Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan, Sairil Munir, menyatakan di Bangkalan telah mencapai tingkat kelengkapan sebesar 90 persen.
“Saat ini, barang-barang yang telah tiba termasuk kotak suara dan bilik suara. Jumlah kotak suara yang telah datang sesuai dengan kebutuhan di Bangkalan, yaitu sebanyak 15.446 kotak suara,” ucap Munir,
dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu, lanjut dia, bilik suara yang telah tiba mencapai 12.328 buah. Item lainnya, seperti segel, lem, kantong plastik, karet, dan alat bantu coblos, juga telah datang semua.
"Kecuali surat suara karena sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu bahwa surat suara itu nanti untuk Bangkalan akan dicetak mulai tanggal 26 Desember sampai 6 Januari, maka nanti kita melakukan monitoring ke lokasi percetakan. Karena yang menentukan itu dari provinsi dan KPU RI, kita hanya menerima saja soal surat suara," jelas Munir.
Dalam pemeriksaan kualitas, Munir memastikan semua barang sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh KPU-RI. Kotak suara ini memiliki ketebalan 6 milimeter, lebar semua sisinya adalah 40 cm, dan tingginya adalah 60 cm.
Bahkan, dia menegaskan kotak suara telah diuji dan terbukti kuat menahan hantaman dan menopang beban.
"Tadi sudah dicek sampai dipukul-pukul tidak remuk dan tidak rusak. Bahkan kita duduki tempat kotak suaranya itu tidak rusak. Tebalnya 6 milimeter kotak suara ini, lebar semua sisi itu 40 cm, tingginya 60 cm," ungkapnya
Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bangkalan mencapai 3082, termasuk lokasi khusus (Lokus). Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Bangkalan mencapai 814.000 orang.
"Di Bangkalan ada beberapa lokasi khusus untuk TPS, ada di Pondok Pesantren Nurul Kholil, Syaikhona Kholil, dan Al-Aziziyah. Selain itu juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Sakit. RS juga menjadi tempat khusus karena di sana banyak orang sakit yang harus bisa menyoblos," bebernya.
Lebih lanjut kata Munir, proses perakitan kotak suara akan dilakukan setelah semua komponen logistik tiba dan lengkap. Pendistribusian logistik akan dilakukan setelah semua barang logistik tersedia dan siap.
Dia juga menerangkan, untuk menjaga keamanan logistik Pemilu 2024, tim KPU akan melibatkan 4 orang penjaga setiap hari, baik siang maupun malam, selama 24 jam. Keamanan logistik juga dibantu oleh kepolisian dan komponen keamanan lainnya di Bangkalan.
BERITA TERKAIT: