Kunjungan Bawaslu Blora ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Bupati Blora beberapa pekan lalu.
Ketua Bawaslu BloraAndyka Fuad Ibrahim, beserta jajarannya disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, dan Wakil Ketua DPRD, Lanova Chandra Tirtaka.
"Kami sampaikan laporan hasil pengawasan penyelenggaraan Pemilihan 2024 di Kabupaten Blora. Dan kami sampaikan juga bahwa tidak ada sengketa hasil Pemilihan, sehingga anggaran tidak kami gunakan, dan honor adhoc juga berkurang karena masa kerja yang awalnya sembilan bulan menjadi delapan bulan," papar Andyka, dikutip
RMOLJateng, Rabu 14 Mei 2025.
Ia menambahkan, dana hibah yang diberikan kepada Bawaslu Kabupaten Blora senilai Rp9,6 miliar, dan digunakan sebanyak Rp8,3 miliar jadi tersisa Rp1,3 miliar.
"Sisa dana hibah itu sudah kami kembalikan ke kas daerah Maret yang lalu menjelang cuti Idulfitri," lanjut Andyka.
Dalam kesempatan ini, Andyka juga mengajukan dukungan anggaran untuk kegiatan-kegiatan selama nontahapan Pemilu.
Adapun kegiatan yang rencananya dilaksanakan Bawaslu Blora adalah pendidikan demokrasi kepada masyarakat, mengingat momentum yang juga mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di wilayah tersebut.
Merespons permintaan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa menyampaikan, siap memberikan dukungan dan meminta agar segera diajukan.
"Segera diajukan dan kami ditembuskan pengajuannya," ucap Mustopa.
Selain itu, Mustopa juga memberikan apresiasi atas kerja-kerja pengawasan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Blora.
Karena berkat kerja keras Bawaslu Kabupaten Blora dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024, sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar.
BERITA TERKAIT: