Menurut laporan
AFP, Jumat (3/3), serbuk terlarang itu ditemukan dalam dua tumpukan paket kedap air di pantai Selat Inggris Normandia dalam dua waktu berbeda.
Akhir pekan lalu, Kepolisian Prancis lebih dulu menemukan 850 kg kokain di pantai Réville, dekat ujung utara Normandia. Kemudian 6 tas lainnya dengan jumlah masing-masing yang sama ditemukan pada Rabu (1/3), di pantai dekat Vicq-sur-Mer.
Polisi masih belum mengetahui pasti dari mana asal kokain itu. Pun siapa penyelundup yang sengaja membuangnya ke laut untuk menghindari penangkapan. Dugaan lainnya, kokain itu lepas dari perahu saat cuaca buruk.
Penemuan kokain yang hanyut itu terjadi ketika Eropa menghadapi lonjakan perdagangan dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Terakhir kali ada kokain dengan jumlah besar terdampar di pantai Prancis adalah pada 2019. Ketika itu ada 1,6 ton kokain yang ditemukan berserakan di sepanjang pantai Atlantik, Prancis.
BERITA TERKAIT: