Kementan Kirim Mesin Etek-Etek Ke Petani Pringsewu Lampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 05 September 2018, 00:11 WIB
Kementan Kirim Mesin Etek-Etek Ke Petani Pringsewu Lampung
Amran Sulaiman menjajal mesin etek-etek bersama Sujadi Saddat/RMOL
rmol news logo Kementerian Pertanian memberikan sejumlah bantuan bagi petani Pringsewu di Lampung. Diantaranya yakni mesin tanam jagung yang dikenal dengan nama mesin etek-etek.
Bupati Pringsewu, Sujadi Saddat mengapresiasi bantuan yang diberikan bagi warganya.

"Kita apresiasi bantuan dari Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) atas mesin nandur jagung atau biasa orang sini nyebut mesin etek-etek," kata Sujadi di Desa Pekon Srikaton, Adiluwih, Pringsewu, Lampung, Selasa (4/9).

Sujadi menambahkan berbagai bantuan Kementan sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi. Hal itu jugalah yang membuat Kabupaten Pringsewu sampai hari menjadi salah satu daerah yang memberikan dukungan dalam program swasembada pangan.

"Mari kita sambut dan sukseskan program Kementan sehingga pangan Indonesia terus tersedia," ujarnya.

Selain mesin tanam jagung Kementan yang bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga memberikan bantuan benih jagung di Pringsewu sebanyak 45 ton untuk 3.006 hektare yang nilainya mencapai Rp1,9 miliar. Kemudian padi gogo untuk 1.050 hektare, 10 unit traktor dua roda, 10 unit pompa air serta lima unit cultivator.

Selain itu, Kementan juga memberikan bantuan untuk Provinsi Lampung berupa bibit kopi robusta 830 hektare sebanyak 830 ribu batang, peremajaan kakao 270 ha dengan bantuan bibit 270 ribu batang, rehabilitasi lada 1.125 hektare bantuan bibitnya 900 ribu batang dan rehabilitasi pala 200 ha bantuan bibitnya 12 ribu batang.

"Kami punya komitmen swasembada pangan, disertai dgn upaya-upaya karena sudah diberikan bibit dan mesin yang bagus," pungkas Sujadi. [nes]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA