Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diterima Presiden Argentina, Mentan Amran Tindak Lanjut Ekspor Buah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 23 Juli 2019, 19:41 WIB
Diterima Presiden Argentina, Mentan Amran Tindak Lanjut Ekspor Buah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) dan Presiden Argentina, Mauricio Macri/Ist
rmol news logo Menindaklanjuti pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Argentina, Mauricio Macri di Istana Bogor (26/6) lalu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman bertandang ke Istana Kepresidenan di Buenos Aires dan diterima secara langsung oleh Presiden Mauricio, Senin (22/7).

Pada kesempatan tersebut, pemerintah Argentina menyetujui Indonesia mengekspor mangga, pisang, manggis, nanas, dan salak. Pemerintah Argentina juga berkomitmen menambah volume ekspor CPO.

Kedua pemerintah juga sepakat bekerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, yaitu dryer, silo, dan mekanisasi pengolahan hasil pertanian.

"Ini adalah saat bersejarah bagi pertanian Indonesia. Akses pasar bagi produk petani kita diberikan langsung Presiden Argentina pada Menteri Pertanian. Kami akan maksimalkan peluang ini agar kesejahteraan petani meningkat," tegas Mentan Amran, Selasa (23/7).

Persetujuan tersebut akan diawali dengan penandatangan perjanjian kedua belah pihak, antara Menteri Pertanian dan Menteri Agroindustri Argentina yang direncanakan dilaksanakan di Jakarta pada bulan September 2019.

Kedua negara ini meningkatkan kerja sama perdagangan bidang pertanian yang saling menguntungkan dan seimbang. Karena itu, sektor swasta akan didorong dan difasilitasi untuk mewujudkan hal tersebut.

Dengan perjanjian tersebut, volume dan nilai perdagangan kedua negara dapat ditingkatkan secara signifikan dalam tahun-tahun yang akan datang.

Mentan Amran menjelaskan, pertemuan di Argentina ini untuk melanjutkan arahan Presiden Jokowi yang berkomitmen menggenjot kerja sama pertanian dengan pemerintah Argentina. Indonesia punya potensi besar memasok produk-produk hortikultura lantaran Argentina merupakan salah satu pasar non-tradisional yang diakses agar pertanian menghasilkan devisa lebih besar.

Potensi besar Indonesia ini juga telah disampaikan Amran saat menerima langsung Wakil Presiden Argentina, Gabriella Miechitti di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (8/5). Gabriella sangat terkejut dan mengapresiasi Indonesia yang berhasil menghentikan impor 3.6 juta ton jagung, bahkan mampu melakukan ekspor. Kedua negara sepakat untuk saling berbagi pengalaman di bidang pertanian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA