Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kantor Baru DPP PAN Baru Dipakai 2 Kali Rapat

Letaknya Dekat Markas PKS, Terdiri Dari 7 Lantai

Selasa, 17 Juli 2012, 09:37 WIB
Kantor Baru DPP PAN Baru Dipakai 2 Kali Rapat
Partai Amanat Nasional (PAN)

RMOL. Munadi duduk santai di pos penjagaan “Rumah PAN” di Jalan TB Simatupang Kav 88, Pasar Minggu Jakarta Selatan, senin siang (16/7).

Melihat orang datang, pria yang berprofesi sebagai Satpam ini lantas buru-buru mendekati Rakyat Merdeka. “Kantor ini baru di­gunakan untuk rapat harian, sedangkan aktifitas lainnya masih di kantor lama,” kata pria berusia 40 tahunan ini.

Seperti diketahui, bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir telah me­wakafkan “Rumah PAN” yang  berada di Jalan Warung Buncit Nomor 17, Jakarta Selatan yang bia­sanya digunakan sebagai kan­tor DPP PAN diserahkan kepada Muhammadiyah.

Pria bertubuh kurus ini menga­takan, kantor baru DPP PAN yang berada di Jalan TB Simatupang me­rupakan gedung yang baru di­bangun dan saat ini hanya digu­nakan untuk rapat harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN). “Rapat setiap Kamis. Baru digelar dua kali. Terakhir rapat, kamis ke­marin (12/7), yang diikuti seluruh pengurus harian DPP,” katanya.

Karena yang hadir mencapai 200 orang, halaman kantor sam­pai muat lagi untuk di parkir ken­daraan roda empat sehingga yang tidak kebagian memilih me­mar­kirkan kendaraannya di halaman SPBU yang letaknya berdam­pingan.

Pria yang mengenakan baju pu­tih ini mengatakan, saat ini hanya lantai satu dan dua yang sudah digunakan, sedangkan lantai tiga hingga tujuh belum digunakan karena masih dalam tahap re­novasi. “Lantai satu dan dua un­tuk ruang rapat,” katanya.

Mengenai kapan pindahnya karyawan DPP PAN ke kantor yang baru, Munadi tidak me­nge­tahui secara pasti karena belum mendapat informasi mengenai hal itu. Yang ia tahu, kunci kantor masih dipegang pemilik gedung dan baru dibuka bila ada rapat.

“Saya nggak tahu siapa yang punya gedung ini. Pengurus baru menghubungi pemilik gedung bila akan rapat tiba, karena kantornya dikunci,” katanya.

Rumah PAN” yang baru ber­ada di Jalan TB Simatupang Kav 88, Jakarta Selatan. Gedung yang didominasi warna biru setinggi tu­juh lantai ini berada di sisi kiri jalan arah Pasar Rebo dan tak jauh dari kantor DPP Partai Ke­adilan Sejahtera (PKS).

Di pinggir jalan dipasang pa­pan nama yang tidak terlalu besar bertuliskan, Rumah PAN Jalan TB Simatupang Kav 88, Pasar Minggu, Jakarta Selatan”. Tak lupa dengan menampilkan foto Ketua Umum Hatta Rajasa yang bersanding dengan logo PAN.

Di bagian depan kantor terda­pat pagar tembok setinggi dua meter. diatasnya dipasang bebe­rapa bendera-bendera PAN warna biru.

Masuk kedalam tersedia dua gerbang masuk yang berada disisi ka­nan dan kiri. Namun pintu disisi kiri tidak fungsikan, hanya pintu sebelah kanan.

Gerbang sebelah kanan selebar lima meter. Namun hanya dibuka sedikit untuk hilir mudik orang dan kendaraan roda doa. Di bela­kang gerbang masuk dibangun pos penjagaan yang dijaga satu Satpam.

Masuk lebih dalam tersedia ha­la­man parkir yang cukup luas dan bisa menampung puluhan mobil. Di depan gedung terpampang spanduk Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan latar bela­kang lambang PAN. Spanduk ini berukuran 3 X 2 meter.

Tak hanya itu, satu Gondola terlihat menggantung di depan gedung yang masih dalam tahap renovasi. Begitu juga dibelakang ge­dung masih terlihat rangka-rang­ka bambu untuk memu­dah­kan pekerja bangunan dalam memperbaiki gedung.

Siang itu, beberapa pekerja ba­ngunan tertidur pulas didepan gedung setelah dari pagi bekerja.

Di lantai satu yang berukuran 7x25 meter digunakan untuk ruang rapat. Seluruh dindingnya terbuat dari kaca transparan se­hingga nampak dari luar.

Rakyat Merdeka tidak bisa ma­suk ke dalam kantor karena ruang­an terkunci. Dari kejauhan terlihat beberapa meja panjang dan pu­luhan kursi yang ditumpuk diping­gir ruangan karena sedang tidak di­gunakan. Sebuah pro­yektor dan white board dipasang di bagian de­pan untuk presentasi. Tak lupa bendera PAN dan Merah Putih juga berada di ruang rapat.

Kursi Dan Meja Rapat Diangkut Ke Kantor Baru

Siang itu kantor DPP PAN di Jalan Warung Buncit Raya, Nomor 17, Jakarta Selatan tidak terlalu ramai. Hanya terlihat tiga orang keluar masuk kantor setinggi tujuh lantai ini.

Masuk kedalam gedung war­na biru tersedia pintu masuk se­lebar dua meter dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci. Diatas pintu masuk ditempatkan papan nama warna putih yang bertuliskan “Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional”.

Melewati pintu masuk, ter­dapat ruang lobby yang tidak ter­lalu luas. Di tempat ini ter­dapat meja recepsionis yang tidak dijaga satu orang pun. Di sebelah kanan ruang lobby ter­sedia dua lift hingga lantai lima.

Di sebelah kanan ruang lobby terdapat dinding kaca  ditengah-tengahnya tersedia pintu masuk menuju kafetaria. Siang itu, pintu terkunci sehingga pengun­jung tidak bisa masuk ke dalam. Lampu ruangan juga dimatikan, begitu juga warung makan yang bia­sanya buka dan melayani pengunjung juga ditutup.

Karena tidak ada aktifitas di lantai satu, pengamatan dilaku­kan di lantai tiga tempat ber­kan­tornya pengurus DPP PAN. Ma­suk kedalam ruangan se­belah kanan ditempatkan meja in­formasi yang yang tidak ber­penjaga.

Ruangan ini terdapat kantor Ketum PAN, Sekjen PAN dan Bendum PAN. Seluruhnya dalam keadaan terkunci.

Tiga foto dipasang di loby lan­tai tiga, pendiri PAN Amien Rais, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan.

Masuk lebih dalam terdapat lorong menuju kantor karyawan DPP PAN. Dikanan kirinya ter­dapat ruangan berukuran kecil untuk kantor.

Di kantor itu hanya ada satu orang yang sibuk me­nye­le­saikan pekerjaan­nya.“Semua pengurus DPP PAN keluar kota se­mua, jadi kantor sepi,” kata karyawan DPP PAN, Eti.

Eti mengatakan, sampai saat ini belum ada intruksi dari pe­ngurus DPP PAN untuk ber­pindah kantor dari Jalan Warung Buncit Raya ke kantor baru yang berada di Jalan TB Si­ma­tupang, Jakarta Selatan.“Kami masih beraktifitas di kantor ini (Mampang), bahkan barang- barang milik Ketum dan Sekjen (PAN) masih ada disini dan belum pindah,” katanya.

Walaupun barang milik Ketum Hatta Rajasa belum di­pindah, Namun Hatta Rajasa jarang sekali menempati kan­tornya.

Selain itu, arsip kantor dan ber­k­as penting belum ada satu­pun yang dipindahkan. “Hanya kursi dan meja rapat yang sudah diang­kut ke kantor baru,” kata­nya.

Hal ini dilakukan karena rapat harian DPP PAN sudah digelar di kantor baru dan sudah tidak pernah digelar di kantor lama.

2 Bulan Lagi Baru Bisa Digunakan

Ketua DPP PAN bidang Ko­munikasi Politik, Bima Arya mengatakan, aktifitas kantor DPP PAN secara bertahap sudah dipindah dari kantor lama di Mampang ke kantor baru di Jalan TB Si­matupang, Pasar Minggu, Ja­karta Selatan.  “Aktifitas yang sudah dipindah adalah rapat harian pe­ngurus DPP. Rapatnya tiap Kamis,” katanya.

Rapat terakhir kamis kemarin (12/7) membahas evaluasi pil­kada DKI dan konsolidasi in­ternal, termasuk persiapan pen­calegan, yang dipimpin lang­sung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Selain itu, rapat juga mem­ba­has persiapan pencapresan Hat­ta Rajasa. Memang bagi PAN pencapresan Hatta sudah final.

Ia menambahkan, aktifitas kantor belum bisa dipindah se­cara keseluruhan karena kantor yang baru masih tahap renovasi. “Baru sekitar 80 per­sen selesainya. Paling cepat dua bulan atau setelah lebaran baru secara resmi bisa digunakan,” katanya.

Bima mengatakan, kantor tersebut statusnya milik sendiri dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian pengalihan kepe­milikan dari pemilik aslinya ke­pada DPP PAN. Namun ia eng­gan memberitahu berapa besar dana yang dikeluarkan untuk membeli gedung tersebut dan siapa pemiliknya. “Yang lebih tahu pak Sekjen (Taufik Kurnia­wan),” katanya.

Ia optimis dengan berpin­dah­nya kantor DPP PAN ke kantor yang baru akan semakin mem­berikan semangat yang berlebih kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PAN untuk me­ng­gerakkan roda partai ke­de­pannya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA