Penilaian ini disampaikan analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat merespons sikap presiden yang meminta agar rapat BPI Danantara beberapa waktu lalu dilaksanakan secara tertutup.
Belakangan diketahui hal itu dilakukan karena Prabowo harus memberikan teguran langsung kepada sejumlah direksi.
“Waktu itu saya banyak mendapat pertanyaan negatif, cuma waktu itu saya katakan pasti ada hal yang penting dilakukan oleh Pak Prabowo," kata Hensat lewat kanal YouTube miliknya, Jumat 9 Mei 2025.
"Karena Pak Prabowo mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus jadi saya yakin ada hal sensitif yang akan disampaikan oleh Pak Prabowo kepada peserta hari itu," sambungnya.
Hensat melanjutkan, keputusan untuk menutup sesi tersebut dari publik bisa dimaklumi, mengingat potensi dampaknya terhadap stabilitas, khususnya pasar saham.
"Kalau sampai direksi dimarahin sama Pak Prabowo (di depan publik) itu bisa berpengaruh ke pasar saham," kata Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu.
Dosen ilmu politik Universitas Paramadina itu lantas mengajak seluruh masyarakat mendukung program-program kebijakan Presiden Prabowo demi kemajuan BUMN.
“Supaya program-program kebijakan yang dilakukan Pak Prabowo ini bisa sukses dan baik untuk kemaslahatan umat dan Indonesia," pungkas Hensat.
BERITA TERKAIT: