Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada Jabar 2024

Dedi Mulyadi Ngaku Sering Diserang Isu Agama dan SARA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 25 September 2024, 03:27 WIB
Dedi Mulyadi Ngaku Sering Diserang Isu Agama dan SARA
Calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi/Istimewa
rmol news logo Calon Gubernur  dan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, berkomitmen untuk menjaga iklim politik yang damai. Bahkan Dedi mengaku tak pernah mengerahkan pasukan di media sosial untuk menyerang lawan politik.

"Kalau jujur-jujuran saya selalu jadi korban dari isu agama dan isu SARA. Semoga di tahun ini semua pihak menyadari bahwa isu itu memecah belah dan tidak lagi digunakan untuk melakukan serangan terhadap orang lain," ujar Dedi Mulyadi saat menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Jabar, Selasa siang (24/9).

Paslon nomor urut 4 itu berharap tak ada lagi penggunaan robot atau buzzer untuk memainkan isu SARA. Sebab hal tersebut akan merusak iklim demokrasi di masyarakat.

"Kalau kita ingin berdemokrasi baik ya, daripada beternak akun lebih baik beternak ayam atau sapi agar masyarakat memiliki ketahanan pangan yang cukup," ucapnya, dikutip RMOLJabar, Selasa (24/9).

Menurut mantan Bupati Purwakarta ini, di momen kampanye dipastikan isu musiman seperti soal patung akan terus muncul. Padahal ia sejak dulu berkomitmen untuk memberantas 'patung' di Jawa Barat.

Patung yang dimaksud adalah pemimpin dan masyarakat yang di dalam dirinya 'mematung' mental malas dan menjadi beban. Sehingga hal tersebut bagian dari sampah masyarakat yang harus diberantas.

Saat disinggung soal rencana kampanye selama 2 bulan ke depan, pria yang identik dengan iket putih itu masih akan menjalankan rutinitas biasanya dengan bertemu langsung masyarakat.

"Kampanye itu sebenarnya bukan pekerjaan yang kita lakukan ke depan, kampanye itu sesungguhnya adalah perbuatan yang pernah kita lakukan," pungkas Dedi Mulyadi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA