Menurut pengamat politik Universitas Muhammadiyah Lampung, Chandrawangsa, sebagai seorang petahana, Arinal Djunaidi termasuk gubernur yang berprestasi.
Hal itu menjadi modal kuat dan bisa dimanfaatkan dalam membangun narasi kampanye untuk menarik basis pemilih.
"Seorang calon petahana seperti Arinal Djunaidi cenderung mengandalkan hasil kerja yang telah diraih selama masa jabatan pertama. Program-program yang belum terealisasi juga sering dijadikan visi dan misi untuk melanjutkan kepemimpinan," ujar Chandrawangsa, Sabtu (17/8).
Lanjut dia, Arinal lebih mudah menyosialisasikan diri di masyarakat dibandingkan para penantangnya di Pilkada Lampung 2024 ini.
Pasalnya, Arinal ketika menjabat di periode pertama telah melaksanakan komitmennya untuk fokus pada pembangunan desa, pengembangan infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah pedesaan.
Salah satu keberhasilan yang disorot adalah pada sektor pertanian. Dalam meningkatkan kesejahteraan petani, Arinal membuat Program Kartu Petani Berjaya (KPB), pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pembangunan desa.
Diketahui, program KPB sendiri bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Pembangunan desa-desa adalah isu yang sangat relevan dan strategis dalam konteks Lampung, di mana sebagian besar penduduknya tinggal di desa. Kampanye yang menekankan pembangunan desa akan sangat efektif dalam menarik dukungan masyarakat," jelasnya.
Namun, Chandrawangsa juga menegaskan bahwa keberhasilan kampanye tidak hanya bergantung pada capaian masa lalu, tetapi juga pada kemampuan calon untuk merealisasikan program-program yang telah dijanjikan.
"Masyarakat berharap para calon gubernur, termasuk Arinal Djunaidi, dapat merealisasikan program-program yang telah disampaikan. Pembangunan yang dimulai dari desa sangat penting untuk dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," tambahnya.
Lanjut Chandrawangsa, dengan capaian keberhasilan dan program yang telah direncanakan, hal itu akan memudahkan Arinal Djunaidi dapat kembali meraih kepercayaan masyarakat Lampung untuk melanjutkan kepemimpinannya.
"Fokusnya pada pembangunan desa diharapkan menjadi kunci untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dan memperkuat fondasi pembangunan di seluruh wilayah di Lampung," tuntasnya.
Gubernur Lampung periode 2019-2024 Arinal Djunaidi dinilai memiliki potensi besar untuk dapat kembali memimpin Provinsi Lampung untuk periode kedua. 
BERITA TERKAIT: