Hasto menduga itu lantaran saat ini Pilkada 2024 belum digelar.
"Mungkin pilkada belum berjalan. Dokumen itu, kan, berisi rahasia partai. Termasuk, tentang pelaksanaan pilkada," kata Hasto kepada wartawan seusai menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih di Pelataran Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8).
Hasto mengatakan, buku catatan yang disita KPK tersebut sangat berharga bagi PDIP. Ia khawatir jika sampai saat ini berpotensi disalahgunakan.
"Dalam hukum acara pidana ketika itu disita, seharusnya ada saksi, siapa yang menjamin bahwa buku itu tidak disalahgunakan," kata politikus asal Yogyakarta itu.
Menurut Hasto, proses hukum seharusnya dilakukan berkeadilan dengan mengedepankan perundang-undangan. Namun, katanya, para pakar hukum sudah menganggap Penyidik KPK Rossa Purbobekti melanggar ketentuan ketika menyita ponsel dan buku catatan partai serta memeriksa paksa Kusnadi.
"Apakah ini dibenarkan oleh aparat hukum yang seharusnya menegakkan mekanisme hukum dengan baik," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: