Hal itu disampaikan Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia HM Idris Laena dalam keterangannya, Jumat (16/8).
Dukungan tersebut disampaikan oleh Idris Laena, setelah mendapatkan rekomendasi dari Rapat Pleno Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia beserta oganisasi sayapnya yakni Hiwasi dan AMSI.
"Golkar yang lahir sebagai organisasi karya-kekaryaan selalu meneguhkan dirinya sebagai kekuatan politik yang berada dalam pemerintahan," kata Idris.
Menurut Idris,
positioning Partai Golkar selalu mendukung dan mensukseskan pemerintahan yang sah dan berdaulat secara konstitusi berdasarkan proses demokratis.
Karenanya, kata Idris, menjadi lebih mudah jika ketua umum Partai Golkar ke depan adalah orang yang memang sudah berada dan berpengalaman di pemerintahan.
"Saat ini kader Partai Golkar yang ada di Kabinet Indonesia Maju (KIM) salah satunya adalah Bung Bahlil Lahadalia," kata salah Ketua DPP Partai Golkar ini.
BERITA TERKAIT: