Daerah yang berpotensi kotak kosong di antaranya Pesawaran, Tulangbawang Barat, Lampung Barat, Lampung Timur dan Lampung Tengah. Bahkan belakangan, isu kotak kosong bakal terjadi juga di Pilgub Lampung.
Menurut Budiman AS, hal ini menjadi salah satu keresahan masyarakat Lampung. Mereka tidak ingin Pilkada dihiasi kotak kosong yang membuat masyarakat tidak punya pilihan pemimpin yang terbaik.
"Saat saya turun ke konstituen, masyarakat banyak yang berharap jangan sampai terjadi kotak kosong. Mereka sangat prihatin jika itu terjadi," ujar Budiman AS, dikutip
RMOLLampung, Senin (12/8).
Dia melanjutkan, masyarakat ingin pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan adil dan penuh kompetisi. Pasalnya, masyarakat ingin melihat bagaimana keseriusan calon kepala daerah menjawab persoalan-persoalan masyarakat.
Sebagai politikus, Budiman AS menyebut, semua keputusan partai politik diambil oleh DPP, dan DPD juga DPC harus tegak lurus pada keputusan tersebut.
"Kalau DPP menentukan koalisi ke mana, kami harus ikut karena sistemnya berjenjang," jelas Budiman AS yang juga Ketua Demokrat Bandar Lampung ini.
BERITA TERKAIT: