Wiwit mengaku sudah mengikuti
fit and proper test bagi bakal calon kepala dan wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar DPW PPP Jawa Tengah (Jateng) di Metriwio Park View Hotel. Semarang.
Fit and proper test ini menjadi salah satu tahap krusial dalam proses seleksi calon kepala daerah, di mana para calon akan diuji mengenai visi, misi, dan program kerja yang mereka tawarkan.
Dalam
fit and proper test yang digelar secara tertutup itu, Wiwit mendapatkan urutan pertama.
"Saya kebetulan pertama kali. Saya tidak tahu berdasarkan apa, tiba-tiba disuruh masuk aja," kata Wiwit dalam keterangannya yang dikutip Jumat (12/7).
Wiwit mengaku mendapat sejumlah pertanyaan saat sesi
fit and proper test dari panelis di DPD PPP Jateng. Seperti pertanyaan terkait partai pengusung serta sudah seberapa jauh dan matang dengan partai yang mengusung dirinya.
"Pertanyaan seputar partai yang mengusung sudah apa saja dan bagaimana, saya jawab dengan proses koalisi 7 partai itu dan mudah-mudahan dengan bergabungnya PPP bisa menambah kekuatan koalisi kita," kata Wiwit.
Wiwit berharap dengan didapatkannya urutan pertama
fit and proper test di DPD PPP Jateng, ia juga mendapatkan rekomendasi pertama dari DPP PPP.
Ketua DPC PPP Jepara Masykuri mengungkapkan bahwa DPC PPP Jepara mengajukan empat bakal calon kepala daerah, dengan rincian tiga calon bupati, yakni Ketua DPC PPP Jepara Masykuri, Witiarso Utomo, Jadug Trimulyo Ainul Amri, dan satu calon wakil bupati yakni Ibnu Hajar.
"Pertanyaan sekedar aja, kamu punya dana nggak, saya jawab insya Allah siap, tujuannya apa, tujuan saya untuk memenangkan suara PPP di Jepara," kata Masykuri.
BERITA TERKAIT: