Tayangan Xpose Trans7 Rendahkan Marwah Kiai dan Pesantren

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 16 Oktober 2025, 06:20 WIB
Tayangan Xpose Trans7 Rendahkan Marwah Kiai dan Pesantren
Aliansi Santri Jepara (ASJ) Menggugat menggelar aksi damai di halaman Gedung NU Jepara. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Aliansi Santri Jepara (ASJ) Menggugat menggelar aksi damai di halaman Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Jepara untuk memprotes tayangan program Expose Uncensored Trans7 yang dinilai telah merendahkan marwah kiai dan pesantren.

Aksi tersebut diikuti sejumlah tokoh dan pemuka agama, di antaranya Rois Syuriah PCNU KH Hayatun Abdullah Hadziq, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar dan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren K. Rosif Arwani.

“Tayangan Trans7 tersebut sudah secara langsung dan sengaja mencoreng citra baik pesantren dan ulama serta mengandung penghinaan terhadap lembaga pesantren dan kiai sepuh,” kata Koordinator aksi, Ahmad Sahil, Rabu 15 Oktober 2025.

Aliansi Santri Jepara mengeluarkan pernyataan sikap dan sejumlah tuntutan atas tayangan tersebut.

"Menuntut Trans7 meminta maaf kepada publik secara terbuka di hadapan media nasional, elektronik maupun cetak atas penayangan Program Xpose yang telah merendahkan dan mencemarkan nama baik pondok pesantren," kata Ahmad Sahid dikutip dari RMOLJateng.

Pihak Trans7 didorong bersilaturahmi kepada kiai sepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH. Anwar Manshur untuk meminta maaf secara langsung dan disiarkan secara langsung.

"Menuntut Trans Corporation sebagai induk perusahaan untuk bertanggung jawab secara keseluruhan atas dampak negatif yang mempengaruhi pesantren secara keseluruhan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA