Keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024, akan merubah peta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), terlebih jika PAN ikut membelot mendukung kader PDIP itu.
"Jika PAN juga usung Ganjar, otomatis KIB bubar," kata Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).
Karena ditinggal sendirian, otomatis Golkar harus segera memilih kawan baru. Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu berpeluang gabung Partai Gerindra yang dikomandoi Prabowo Subianto.
Alasannya, Golkar dan Gerindra lahir dari rahim yang sama, dan pernah berkoalisi pada Pilpres 2014.
Partai Gerindra saat ini berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Tentu akan semakin alot penentuan Cawapres Prabowo. Muhaimin Iskandar atau Airlangga Hartarto. Komprominya adalah bukan tokoh kedua partai itu," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: