"Membuat sebuah transportasi yang aksesibilitas, nyaman, aman dan terjangkau di kota metropolitan memang harus memiliki visi yang bagus," ujar pengamat transportasi Adrianus Satrio Adi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (5/10).
Menurutnya, visi Tri Adhianto sangat rasional untuk diimplementasikan sebagai konektivitas antara transportasi Kota Bekasi-Jakarta.
Terlebih, kata pendiri Organisasi Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), karakteristik Kota Bekasi yang merupakan kota metropolitan tidak berbeda jauh dengan transportasi di Jakarta.
“Karakteristik Kota Bekasi itu tidak jauh berbeda dengan Jakarta, jadi program konektivitas transportasi hulu-hilir sangat rasional dilakukan dan diimplementasikan, dan memberikan solusi atas dampak dari transformasi ini,” tuturnya.
Tri Adhianto, yang pernah menjabat Plt Walikota Bekasi telah mengimplementasikan 1 dari rencana 5 koridor bus transpatriot.
Di mana dalam visi-misi dalam kontestasi Pilkada 2024-2029 kali ini, Tri akan melanjutkan pembangunan koridor bus transpatriot, termasuk merangkul para angkot yang akan dijadikan sebagai feeder transpatriot dan biskita.
“Bis Kita ini merupakan bagian upaya kita menghadirkan transportasi modern, yang mudah, murah, nyaman, aman, terjangkau dan aksesibilitas di tengah Kota Bekasi," kata Tri.
"Kami telah merancang program untuk melanjutkan ini, merangkul semua stakeholder transportasi, termasuk supir angkot yang terdampak akan kami jadikan feeder penopang, baik untuk Bis Kita maupun MRT dan LRT,” demikian Tri.
BERITA TERKAIT: