Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan, seharusnya pertemuan kepala negara dengan pimpinan partai politik adalah hal wajr dan tidak perlu dipolemikkan.
Kata dia, pembicaraan antara ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa waktu lalu, juga bukan membahas politik praktis.
“Kan kita tidak berbicara tentang tokoh-tokoh, kita tidak berbicara tentang politik praktis,” tegas Hasto di Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (8/5).
Hasto menegaskan dalam pertemuan tersebut, membahas tentang kebijakan yang berkesinambungan dan hal itu dinilainya wajar agar pemimpin masa depan mampu mewujudkan visi yang sama.
“Sehingga dengan adanya kesepahaman itu dapat dibangun suatu dialog-dialog antar pimpinan partai politik. Sehingga di situ tidak dikerucutkan di Istana,” ujarnya.
Hasto menambahkan, sebagai partai politik, PDIP memiliki banyak pengalaman dalam menempatkan sesuatu baik urusan politik praktis maupun urusan ihwal kepentingan bangsa dan negara.
“Berbicara dengan demografi, bonus demografi, bagaimana ini memberikan suatu everage dalam kemajuan Indonesia ke depan, itu kan merupakan suatu pembicaraan terkait dengan kepentingan negara,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: