Penegasan itu disampaikan langsung Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki usai bersama Seskab Pramono Anung mendampingi Presiden Jokowi menerima CEO Bukalapak, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2) siang.
“Beliau tidak marah, mungkin memahami ini anak muda itu ya masih khilaf, kurang teliti dalam mengeluarkan
wording di Twitter-nya. Beliau tidak marah dan tadi sudah memaafkan,†kata Teten.
Aspek bisnis online Bukalapak menjadi pertimbangan serius Jokowi. Dia tidak ingin gerakan
#uninstallbukalapak terus berlanjut dan mengganggu salah satu dari 4 unicorn Indonesia tersebut.
“Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini juga kebanggaan kita ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara. Bapak Presiden, saya kira tidak marah lah karena mempertimbangkan itu,†tegas Teten.
Kepada Zaky, sambungnya, Jokowi memberi nasihat untuk lebih berhati-hati. Walapun di satu sisi, Jokowi sepakat dengan substansi yang diangkat Zaky.
“(Tapi) memang Zaky keliru dari data yang dipakai,†pungkasnya. [ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: