"Penutupan (jalan) situasional, melihat perkembangan eskalasi dilapangan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Sabtu (24/7).
Sambodo menyampaikan, tidak menutup kemungkinan petugas memanfaatkan 100 titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk mencegat pergerakan massa datang melakukan aksi.
"Tidak ada pengalihan arus lainnya. Saat ini pemyekataan PPKM Level 4 masih berlangsung di Sudirman-Thamrin," jelasnya.
Adapun personel lalu lintas yang dikerahkan sebanyak 350 orang. Mereka disebar di sekitar lokasi titik kumpul massa.
Diektahui, poster ajakan aksi unjuk rasa bertema Jokowi End Game beredar di media sosial. Dalam poster tersebut, aksi dilakukan pada 24 Juli 2021, dengan melakukan long march dari Glodok, Jakarta Barat, menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.
Poster aksi itu turut mencatut sejumlah aplikator ojek online (ojol) seperti Gojek, Grab, Shopee Food yang disebut akan menjadi peserta aksi. Selain itu, ada pula mahasiswa dan perkumpulan pedagang kaki lima yang turut bergabung.
Sementara itu, sejumlah pengemudi Grab yang menyambangi Polda Metro Jaya memastikan tidak akan terlibat aksi unjuk rasa tersebut. Mereka bahkan meminta rekan-rekan sejawatnya untuk melakukan hal yang sama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: