"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menunÂdukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. SesungÂguhnya wanita itu telah bermaksud (melakuÂkan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu terÂmasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.
Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanÂya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terÂhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihuÂkum) dengan azab yang pedih?". Yusuf berÂkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanÂita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta. Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar."
Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar." (Hai) Yusuf: "BerÂpalinglah dari ini dan (kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu seÂsungguhnya termasuk orang-orang yang berÂbuat salah." Dan wanita-wanita di kota berÂkata: "Istri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungÂguhnya cintanya kepada bujangnya itu adaÂlah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyaÂta." Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendÂengar cercaan mereka, diundangnyalah wanÂita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masÂing-masing mereka sebuah pisau (untuk meÂmotong jamuan), kemudian dia berkata (kepaÂda Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keeloÂkan rupa) nya dan mereka melukai (jari) tanÂgannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia." Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhÂnya aku telah menggoda dia untuk menunÂdukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanÂya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina." (Q.S. Yusuf/12:23-32).
BERITA TERKAIT: