Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Baju Ahok Dan Baju Anis Digantung Di Mampang

Persiapan Pilgub DKI Di Tingkat Kelurahan

Selasa, 18 April 2017, 10:22 WIB
Baju Ahok Dan Baju Anis Digantung Di Mampang
Foto/Net
rmol news logo Putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebentar lagi. Seluruh logistik telah siap di masing-masing kelurahan.

Menjelang siang, suasana Kantor Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ra­mai. Beberapa petugas sibuk merapikan puluhan kotak suara yang tertata rapi di dalam kantor. Bilik suara yang masih tertum­puk menjadi satu, tidak luput dari pengecekan. Lelah setelah lama membereskan kebutuhan logistik, sebagian petugas memi­lih duduk santai di kursi yang tersedia.

Hari ini, seluruh logistik dikirim ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jadi, sekarang dicek kelengkapan­nya," ujar Abdul Hadi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Mampang Prapatan, Jaksel, kemarin.

Pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan ber­langsung 19 April 2017. Mendekati hari pencoblosan, seluruh logistik untuk keperluan pemili­han sudah disiapkan di masing-masing kelurahan.

Di Kelurahan Mampang Prapatan, seluruh logistik ditempat­kan di gedung terpisah, namun masih berdekatan. Di bagian depan gedung satu lantai, terda­pat papan nama putih berukuran kecil. Tulisannya, "Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Mampang Prapatan". Di bawahnya lengkap dengan Ketua dan dua anggota.

Kondisi gedung warna krem itu terlihat penuh sesak. Pasalnya, puluhan kotak suara ditumpuk menjadi satu di satu ruangan. Tidak hanya itu, sisa rekapitulasi suara pada putaran pertama juga tetap dibiarkan menumpuk di salah satu ruangan. "Totalnya ada 29 kotak suara yang akan disebar ke 29 TPS di Kelurahan Mampang Prapatan," ujar Abdul Hadi kembali.

Tidak jauh dari tumpukan kotak suara, tersedia meja leng­kap dengan kursi. Di belakang­nya, digantung dua motif baju. Satu baju bermotif kotak-ko­tak yang merupakan icon bagi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan baju lainnya berjenis kaus warna biru. Kaus tersebut bertuliskan nomor 3 dengan slogan "OK OC, KJP Plus dan DP rumah Orupiah". Slogan tersebut selama ini menjadi materi kampanye paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno. "Kami gantung dua baju agar menunjukkan kami netral se­lama pencoblosan," ucap Hadi.

Hadi mengatakan, seluruh logistik keperluan pencoblosan telah dikirimkan dari Kecamatan Mampang Prapatan sejak dua hari lalu. "Seluruh logistik telah komplit, termasuk surat suara sebanyak 14.484," sebut dia.

Nantinya, lanjut Hadi, seluruh logistik yang berada di PPS akan dikirimkan ke masing-masing TPS sehari menjelang pencoblo­san. "Seluruh surat suara dalam keadaan baik dan masih tersegel rapi sejak di KPUD Jaksel," ujarnya.

Di TPS, kata dia, seluruh logistik akan dibuka saat hari pencoblosan oleh petugas yang berwenang. "Masing-masing TPS ada enam orang yang ber­jaga," sebutnya.

Untuk keamanan di setiap TPS, sambung Hadi, akan dibantu oleh personel kepolisian dan TNI. "Setiap TPS akan dijaga satu polisi dan satu TNI," tandasnya.

Terkait wacana beberapa orang dari luar Jakarta akan mengawal TPS, Hadi menyatakan, hal itu tidak perlu dilakukan karena sela­ma ini setiap TPS telah dijaga oleh petugas keamanan. "Percayakan saja seluruh keamanan dalam pilkada," katanya.

Dia berharap, penyelengga­raan pencoblosan dalam Pilkada putaran kedua berlangsung lan­car, tanpa ada gangguan sesuatu apa pun. "Kalau di Mampang, insya Allah aman karena setiap permasalahan yang muncul se­lalu didiskusikan," tuturnya.

Senada, persiapan pencoblo­san putaran kedua Pilkada DKI juga sudah terlihat di Kelurahan Kuningan Barat, Jaksel. Di de­pan kantor kelurahan terdapat papan nama yang berisi daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS. Tercatat ada 23 TPS yang berada di kelurahan tersebut. "Seluruh logistik sudah kami terima dari Kecamatan sejak dua hari lalu," ujar Bambang, kepala urusan logistik KPPS Kelurahan Kuningan Barat, kemarin.

Di Kelurahan Kuningan Barat, seluruh logistik ditempatkan di lantai satu. Di ruangan ini pu­luhan kotak suara sudah tertata rapi. Beberapa kertas suara juga telah dibungkus rapi dan diletak­kan di atas kotak suara. Seluruh logistik telah siap didistribusi­kan ke masing-masing TPS.

Bambang menjelaskan, jumlah DPT di kelurahan ini sebanyak 11.138 orang yang terbagi ke dalam 23 TPS. Seluruh logistik, menurutnya, akan dikirim ke TPS hari ini.

Seluruh logistik yang diterima pihak kelurahan, kata dia, dalam kondisi baik dan tidak ada yang cacat sedikit pun. Pasalnya, telah dicek dengan sangat ketat di KPUD Jaksel. "Kami hanya cek luar saja karena surat suara telah tersegel," tuturnya.

Untuk keamanan setiap TPS, menurut Bambang, akan me­libatkan satu petugas kepoli­sian dan satu petugas TNI agar kondisi saat pencoblosan bisa berlangsung secara tertib dan da­mai. "Apalagi, setiap pasangan calon juga mengirimkan saksi di setiap TPS," tandasnya.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Sumarno memasti­kan pendistribusian surat suara menjelang pencoblosan, sudah mencapai 100 persen dan selu­ruh kotak suara sudah mencapai tingkat kecamatan. "Kotak suara sudah berada di kecamatan se­luruh Jakarta, dan akan didistri­busikan ke 267 kelurahan," ujar Sumarno di Jakarta, kemarin.

Menurut Sumarno, dalam proses pendistribusian surat suara mulai dari tingkat keca­matan, kelurahan hingga TPS akan dikawal beberapa petu­gas keamanan. "H-1 biasanya malam hari, seluruh kotak suara disebar ke 13.034 TPS, sehingga esok harinya, Rabu 19 April sudah siap dilaksanakan pemun­gutan dan penghitungan suara," jelasnya.

Dia menegaskan, surat suara dipastikan tercukupi. Soalnya, jumlah surat suara yang didis­tribusikan itu sesuai jumlah DPT di setiap TPS. "Ditambahkan cadangan 2,5 persen yang sudah dihitung secara cermat di 13.034 TPS," pungkasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA