RMOL. Spanduk berukuran sedang dipasang di dinding Hotel Crowne Plaza, Jakarta. “Selamat Datang Peserta SEA Games ke XXVI Tahun 2011, demikian tulisan di spanduk itu.
Hotel yang terletak di bilangan Semanggi ini menjadi salah satu tempat menginap para atlet yang akan berlaga di pesta olah raga neÂÂgara-negara Asia Tenggara.
Dinas Olahraga DKI Jakarta memilih hotel berbintang lima ini karena letaknya tak jauh dari kaÂwasan Gelora Bung Karno.
Memasuki lobby, tak terlihat atÂribut SEA Games yang meÂnunÂjukkan bahwa hotel ini menjadi tempat para menginpa para atlet.
Saat Rakyat Merdeka datang ke sini, sepuluh orang yang terliÂhat keluar dari lift. Mereka lalu duduk-duduk di lobby. Semuanya mengenakan jaket merah. Di jaket itu terdapat nama negara, Indonesia dan logo SEA Games XXVI.
Sebuah kartu identitas yang dilengkapi foto tergantung di leÂher mereka. Siapa mereka?
“Mereka adalah atlet SEA GaÂmes untuk cabang Kempo yang berasal dari Indonesia,†jelas Dwiretno Nani Yogiastuti, MarÂkeÂting Communications Manager Hotel Crowne Plaza. Para atlet suÂdah menginap di sini sejak SeÂnin (7/11).
Hotel ini juga menjadi tempat menginap panitia dan juri perÂtanÂdingan Taekwondo. Sebanyak 50 kamar tipe Superior dan Deluxe sudah dipesan.
Berapa biaya untuk memesan kaÂmar-kamar itu? Nani mengaÂku tak tahu. “Itu sebenarnya raÂhaÂsia yang tidak etis untuk diÂsamÂpaikan. Tapi kalau mengacu paÂda aturan hotel, harusnya tamu yang menginap sudah melakuÂkan pemÂbayaran minimal 80 persen, apaÂlagi untuk pemesanan dalam parÂtai besar,†jelasnya.
Menurut Nani, panitia SEA GaÂmes mengajukan sejumlah perÂmintaan kepada pihak hotel. Pertama, kawasan hotel harus bebas rokok. “Ini kami penuhi,†katanya. Sebab, ini sesuai Perda Gubernur DKI yang menetapkan hotel sebagai kawasan publik sehingga harus bebas rokok.
Panitia juga mengajukan perÂmintaan mengenai menu maÂkanan untuk atlet. “Tapi detailnya seperti apa, saya tak tahu,†kata perempuan berkaca mata itu.
“Karena makanan ini untuk atlet Kempo, saya rasa menu yang dipesan tak aneh-aneh. ApaÂlagi yang menginap atlet Kempo Indonesia,†ujar Nani.
Selama ini pihak hotel meÂnyeÂdiakan beraneka ragam menu bagi para tamu. “Jadi mereka bisa pilih mau makan apa terserah selera,†kata Nani.
Rakyat Merdeka sempat meÂngintip kamar yang telah dipesan untuk tempat menginap para atlet. Kamarnya terletak di lantai dua dan tiga.
Interior kamar Superior luÂmaÂyan luas dan mewah. Sebuah ranÂjang ukuran besar ditempatkan di sudut ruangan. Dua meja kecil meÂngapit ranjang. Pesawat teleÂpon diletakkan di atas meja itu.
Dua lampu tidur juga mengapit ranjang. Lampu dengan bohlam temaram dipasang di dinding di belakang kepala ranjang.
Fasilitas lainnya televisi, leÂmari pakaian, kamar mandi. Harga sewa per malam berkisar Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta.
Semarak SEA Games juga terlihat begitu memasuki Hotel Atlet Century Park di kawasan Gelora Bung Karno. Spanduk ucapan selamat datang dipasang di sudut kiri lobby.
Orang-orang yang mengenaÂkan jaket bertuliskan SEA Games lalu lalang di sini. Ada yang baru turun dari lift. Juga ada yang hendak naik ke naik.
Kamar-kamar di lantai lima sudah dipesan untuk para atlet. Ke luar lift di lantai yang dituju terÂlihat lenggang. Seorang peÂtugas hotel ditempatkan di seÂrambi lantai itu.
Setiap orang yang tiba di kamar ini ditanya hendak ke mana dan apa keperluannya.
“Belum ada atlet yang mengiÂnap hari ini. Saya dengar, besok pagi kamar-kamar yang ada di lantai ini baru akan diisi oleh para atlet,†jelas petugas tersebut saat ditanya di mana kamar yang dipakai menginap para atlet.
Dia menjelaskan, kamar-kamar di lantai lima ini akan menjadi temÂpat menginap atlet cabang badÂÂminton seluruh negara peÂserta. Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka, kamar-kamar di lantai empat dan enam juga sudah dipeÂsan untuk keperluan SEA Games.
Rakyat Merdeka turun ke lantai empat lewat tangga darurat. SuaÂsana di lantai ini berbeda dengan di lantai lima yang lenggang.
Begitu keluar dari pintu darurat yang bersebelahan dengan lift, tampak beberapa orang tengah membangun posko di serambi lantai itu.
Mengenakan kaos berlogo SEA Games, mereka sibuk meÂnemÂpelkan potongan kertas berÂtuÂliskan nama-nama cabang olahÂraga. Misalnya, sepak bola, tenis, dan angkat besi.
Di dinding tengah posko terÂpamÂpang spanduk besar bertulisÂkan “Dengan SEA Games ke XXVI Tahun 2011, Tekad Kita Menjadi Pemenang.â€
“Ini merupakan Posko Deputi II yang mengkoordinir wilayah Jakarta. Posko ini bertugas untuk melakukan monitoring terhadap hasil pertandingan dan melaÂporÂkannya pada Deputi I yang ada di Hotel Sultan,†kata Wahyu Yuniar yang mengaku komandan posko.
Apakah ikut mempersiapkan kebutuhan para atlet? Dengan lugas Wahyu mengatakan, posko ini tidak ada kaitannya dengan teknis dan persiapan bagi para atlet selama SEA Games.
Muhidin, Concierage Hotel Atlet Century Park mengatakan, kaÂmar-kamar di sini sudah dipeÂsan untuk tempat tinggal atlet.
“Totalnya ada 90 kamar yang dipesan oleh pihak panitia untuk menjadi tempat menginap para atlet untuk cabang badminton dari seluruh negara. Rencananya besok (hari ini-red), para atlet baru akan mengÂgunakan kamarÂnya,†jelasnya.
Pria yang memakai seragam hitam itu mengatakan, dari 90 kaÂmar yang dipesan, 80 di antaranya bertipe Superior. Sisanya Deluxe.
Berapa tarif sewa kamar-kaÂmar itu? Kamar Superior bertarif Rp 726 ribu semalam. SedangÂkan tarif keÂlas Deluxe lebih dari Rp 800 ribu. 90 kamar ini suÂdah dipesan sejak dua hari lalu.
“Tapi sebenarnya kamar-kamar di lantai dua sampai empat, dari Minggu kemarin sudah dipakai atlet SEA Games. Tapi saya tidak tahu, itu atas nama institusi apa pihak pemesannya. Kalau dari panitia itu yang 90 kamar di lantai lima dan enam,†jelas Muhidin.
Apakah kamar-kamar itu sudah dibayar? Kata dia, kalau mengacu aturan hotel setiap kamar yang dipesan atau akan ditempati, sudah dibayar lebih dulu. Namun berapa persentase pelunasannya, Muhidin tidak tahu.
Ia mengatakan, tak ada persiaÂpan khusus untuk menyambut keÂdatangan para atlet yang akan berlaga di SEA Games.
“Ini bukan kali pertama hotel kami dipakai untuk tempat meÂnginap para atlet. Jadi sudah biaÂsa. Tidak ada yang baru apalagi berlebihan kami berikan. Semua yang kami berikan dan lakukan, itu sudah sesuai dengan standar hotel,†jelasnya.
Begitu pula dengan standar peÂngamanan. Tak ada upaya peÂnÂjaÂgaan yang berlebihan. Khusus untuk atlet diberikan layanan cuci baju (laundry) gratis. Maksimal satu pasang setiap hari.
Tawarkan Empat Paket Tur Gratis
Pemerintah DKI mencoba memanfaatkan SEA Games untuk untuk mempromosikan tempat-tempat pariwisata di JaÂkarta. Peserta SEA Games dari berbagai negara akan diajak bertamasya ke tempat-tempat itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan, pihakÂnya menyediakan empat paket tur dalam kota (city tour) gratis untuk para atlet SEA Games.
“Paket tur ini merupakan benÂtuk keramahtamahan JaÂkarta terhadap para atlet, seÂkaÂligus upaya untuk meÂningÂkatÂkan promosi pariwisata di IbuÂkota,†kata Arie.
Menurut Arie, di tiap hotel temÂpat para atlet menginap, Dinas Pariwisata dan KeÂbuÂdaÂyaÂan DKI menyediakan sebuah bus dengan empat paket tur yang bisa dinikmati para atlet. “Busnya untuk 48 orang, ada satu orang guide (penÂdamÂping),†jelasnya.
“Atlet boleh memilih satu dari empat pilihan paket tur seÂtiap harinya. Ada wisata Kota Tua, wisata Monas, wisata TaÂman Mini, dan Ancol,†tambahnya.
Selain itu, kata Arie, para atlet SEA Games juga akan diajak ke pusat-pusat perbelanÂjaan ternama di Jakarta.
“Kalau dari wisata Kota Tua, kami ajak mereka ke Mangga Dua. Ini kan memperkenalkan kota kita juga. Paket wisata itu dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB mulai 14-22 NoÂvember 2011,†jelasnya.
Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pengamanan
Polri mengerahkan 11.163 personel untuk mengamankan pesta olah raga SEA Games XXVI yang berlangsung mulai 6 November 2011 ini. Belasan ribu aparat itu akan tergabung dalam tim pengamanan khusus SEA Games.
“Pengamanan SEA Games ke-26 tahun 2011 Dasar sudah jelas Keppres Nomor 3 tahun 2010. Sedangkan untuk Polri dibentuk tim pengamanan khuÂsus, dimana kita melibatkan peÂngaÂmanan 11.163 aparat,†ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution.
Dia menjelaskan, sebanyak 236 aparat berasal dari Mabes Polri, 2.835 orang dari Polda Sumatera Selatan, Polda Metro Jaya menurunkan 6.446 perÂsonil, dan Polda Jawa Barat 1.596 orang.
Selain itu, Polri akan dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengirimkan 5.700 personel dan Satuan Polisi PaÂpong Praja DKI Jakarta sebÂaÂnyak 2.700 personel.
Mereka akan melakukan sejumlah tugas pengamanan SEA Games, seperti sterilisasi dan penegakan hukum. “KeÂgiatan meliputi kegiatan deteksi dan sterilisasi, penjagan, peÂngaÂman, patroli, penegakan hukum serta jaringan komunikasi.
Untuk operasi pengaman keÂpalanya Kabaharkam Polri daÂn wakilnya Kakorlantas Polri,†jelas Saud. Kepala Badan PeÂmeliharaan Keamanan (KaÂbarÂharÂkam) Polri ditempati jenÂderal bintang tiga atau komiÂsaris jenderal.
Bekas Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri itu meÂlanjutkan, penanggung jaÂwab pengamanan di daerah adalah masing-masing kapolda, yaitu Kapolda Sumsel, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolda Jawa Barat. [Harian Rakyat Merdeka]
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.