Pemerintah Wajib Perkuat Ketahanan Pangan, Jangan Bertumpu pada AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 10 Juli 2025, 20:44 WIB
Pemerintah Wajib Perkuat Ketahanan Pangan, Jangan Bertumpu pada AS
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah/RMOL
rmol news logo Pemerintah diharapkan tidak bertumpu pada pasar dagang Amerika Serikat (AS) setelah adanya tarif resiprokal 32 persen.

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengatakan, pemerintah juga harus memperkuat ketahanan pangan di dalam negeri.

"Terutama pada sektor pangan, energi, dan moneter. Karena ketiga sektor tersebut banyak ditopang dari aktivitas impor, dan pengaruh eksternal," kata Said di Gedung Nusantara II,  Senayan, Kamis 10 Juli 2025.

Said juga meminta pemerintah mempercepat ketiga sektor tersebut agar tidak mengandalkan pasar AS.

"Pemerintah perlu mempercepat program ketahanan pangan dan energi, serta menempuh berbagai pembayaran internasional dengan tidak hanya bertumpu pada Dolar AS," kata Said.

Selain itu, Said mendorong pemerintah menggalang dukungan internasional lebih luas, karena kepemimpinan Presiden Trump telah mengabaikan seluruh pranata internasional. 

Dalam soal perdagangan, AS mengabaikan WTO, IMF dan Bank Dunia. Dalam bidang politik dan militer AS juga mengabaikan segala penyelesaian multilateral. 

"Sudah waktunya pemerintah memelopori penyelesaian multilateral, khususnya dalam masalah perdagangan, moneter, dan keamanan," tutupn Said.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA