PM China disambut langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani didampingi Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto; Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel; anggota Komisi IX DPR, Charles Honoris; anggota Komisi I DPR, Junico Siahaan; dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.
Puan menuturkan, pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam dan membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara.
“Membahas tentang kerja sama bilateral dua negara seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan tentu saja kerja sama antar parlemen,” kata Puan.
Selain itu, kedua negara juga membahas tentang situasi ekonomi global, dan regional, termasuk juga membahas bagaimana membuka blokade yang ada di Gaza, Palestina.
“Meminta dukungan kepada China bagaimana perang yang ada wilayah Gaza bisa segera berakhir, dengan adanya
two state solution,” ucapnya.
Kunjungan PM China ini juga sekaligus memperingati hubungan diplomatik kedua negara yang sudah berlangsung 75 tahun, dan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
"Hubungan baik ini dimulai dari persahabatan antara Yang Mulia Mao Zedong dengan Bapak Presiden (pertama) Soekarno dan berlanjut sampai sekarang.
Alhamdulillah, mudah-mudahan hubungan ini semakin baik, erat, dan meningkat dari waktu ke waktu demi kesejahteraan rakyat yang ada di kedua negara,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: