Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka ketika rapat kerja bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso membahas soal ketersediaan pangan di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Senin 3 Maret 2025.
Menurutnya, pemerintah tidak mampu mengendalikan impor bahan pangan yang masuk ke Indonesia, sehingga harga-harga meningkat tajam.
Terlebih saat memasuki bulan suci Ramadan dan jelang Lebaran lantaran permintaan pangan cukup tinggi, namun ketersediaan rendah.
“Ketergantungan pada impor, kebijakan impor tidak terkendali sehingga harga tidak stabil,” tegas Rieke dalam rapat.
Legislator dari Fraksi PDIP ini menambahkan, kurangnya pengawasan dari pemerintah di pasaran juga menjadi faktor penyebab meroketnya harga bahan pangan.
“Kurangnya pengawasan sehingga adanya praktik monopoli dan penimbunan,” tegas Oneng akrab disapa.
Ia mengatakan pemerintah harus menyudahi bilang kenaikan harga pangan disebabkan karena permintaan yang meningkat.
"Ramadan yang penuh berkah. Akhirnya berkahnya bukan bagi mereka yang membutuhkan pangan pada saat Ramadan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: