Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ray Rangkuti:

Survei Hasto Terlibat Kasus Harun Masiku Pesanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 11 Februari 2025, 10:07 WIB
Survei Hasto Terlibat Kasus Harun Masiku Pesanan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Hasil survei yang menyebut 77 persen masyarakat percaya Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto terlibat kasus korupsi pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI, Harun Masiku, dinilai sebagai pesanan. 

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menilai, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) besutan Djayadi Hanan itu muncul tiba-tiba, dan bertepatan dengan tata kelola pemerintahan yang dicitrakan baik. 

"Saya tidak melihat urgensinya bagi perbaikan kualitas demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Apalagi kita juga melihat polanya, survei dilakukan setelah berbagai kebijakan populis ditebarkan," ujar Ray kepada RMOL, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Menurutnya, survei pesanan dari isu Hasto terlibat kasus korupsi Harun Masiku nampak dari popularitas terhadap pemerintahan yang tinggi dicatat lembaga survei. 

Padahal, Ray mendapati fenomena di masyarakat yang merasakan kesulitan untuk mengakses LPG 3 kg, akibat kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang tidak sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

"Suatu yang mudah ditebak hasilnya. Pasti masyarakat puas. Saya kira, tanpa survei pun kita sudah bisa mendapatkan jawabannya," kata Ray. 

"Masyarakat puas. Tapi kepuasan yang semu. Sebab 4 hari setelah itu, masyarakat jengkel karena gas melon (LPG 3 kg) tidak dapat dibeli di pengecer. Kepuasan yang semu. Makanya juga aneh kasus Hasto tetiba muncul di survei itu," demikian Ray. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA