Keprihatinan ini disampaikan Ketua Institut Harkat Negeri (IHN), Sudirman Said, merefleksikan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
“Tidak mungkin kita terhindar dari ‘
middle income trap’, bila kita tidak bisa keluar dari kubangan penyakit korupsi”, tegas Sudirman Said lewat keterangan resminya, Minggu (18/8).
Menteri ESDM 2014-2016 ini menguraikan bahwa sebagai bangsa dan negara yang merdeka, Indonesia telah mencapai banyak kemajuan.
Di antaranya kualitas pendidikan terus meningkat, pertumbuhan ekonomi terus terjaga, pembangunan infrastruktur mengalami kemajuan pesat, serta kesehatan warga mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.
"Tetapi potensi kita untuk melompat tinggi menjadi negara yang berwibawa dan sungguh kuat secara ekonomi, terus diganggu oleh penyakit korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ungkap Sudirman.
Kandidat calon pimpinan KPK itu mengajak semua pihak menghindari perilaku aji mumpung, konflik kepentingan, mengatasi penyakit korupsi sebagai gerakan nasional.
“Bila bangsa ini masih terus berkubang dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mustahil dapat mengentaskan 40 persen warga dari kemiskinan. Mustahil dapat mencapai keadilan sosial,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: