Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Belum Adil dan Makmur, Megawati Salahkan Pemimpin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 14 Agustus 2024, 14:42 WIB
Indonesia Belum Adil dan Makmur, Megawati Salahkan Pemimpin
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8)/RMOL
rmol news logo Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menangis ketika melihat peta Indonesia yang terbentang di lantai 5 kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Megawati menangis lantaran melihat Indonesia hingga kini belum adil dan makmur.

"Tiap malam saya nangis, cuman ngelihatnya gini 'segede gini (menunjuk peta Indonesia), kenapa tidak bisa adil dan makmur ya', lalu salahnya siapa?" ucap Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di acara pengumuman bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Presiden kelima RI ini menduga Indonesia belum adil dan makmur disebabkan oleh pemimpinnya. Megawati seolah menyiratkan ada pemimpin dari kader banteng yang ingin melanggengkan kekuasaan.

"Pemimpinnya? Pemimpinnya dua kali, pemimpinnya tiga kali, kalian kalau mau jadi pemimpin, kalau masih dari partai saya, saya minta mundur. Saya pecat, saya ganti," tegasnya.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang diakui oleh negara lain. Namun, Megawati mengaku sedih ketika belum adanya pengakuan dari internasional tentang Indonesia.

"Bayangkan negara luar biasa, the biggest archipelago in the world, kalau aku ngomong sama orang asing gitu rasanya. Ini dada mongkok 'wow really? yes.' Tapi yang sedih, bilangnya apa? 'Itu di mana?', gile. Karena enggak ada yang membuat supaya tahu bahwa kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA