Michael mengambil formulir untuk posisi bakal calon wakil bupati (Bacawabup) di Kantor DPC PKB Banyuwangi, Minggu (28/4).
"Kami datang bukan mendaftar sebagai calon bupati, tapi wakil bupati untuk calon bupati dari PKB," katanya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim.
Dia mengaku mantab mendaftar dan menjajaki koalisi, usai menerima mandat dari DPP Demokrat. Michael mendapat perintah merapat ke tiga nama yang digadang mencalonkan diri sebagai kandidat bupati Banyuwangi.
Tiga sosok itu adalah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ketua DPC Gerindra sekaligus anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah, dan kader PKB, Ahmad Munib Syafaat (Gus Munib).
"Ketiganya sudah kami jajaki semua, sudah komunikasi dan sebagainya," papar anggota dewan yang kembali terpilih pada Pileg 2024.
"Kalau melihat personal, kami (condong) ke Gus Munib. Kami sudah komunikasi lama dan saling tahu sifat dan karakter, lainnya belum," lanjut Michael.
Pada saat yang sama, Ketua DPC PKB, KH Abdul Malik Syafaat, menyatakan, sampai saat ini ada 6 yang mendaftar lewat jalur partai yang dipimpinnya.
"Jadi realistis saja. Karena saya dan Pak Michael sama-sama Ketua DPC. Maka dari itu, sosok yang cocok jadi kandidat dari PKB harus menghitung jelas, mulai jumlah kursi, popularitas, dan faktor lainnya. Kita lihat saja parameternya," tegasnya.
Dari 6 orang yang mendaftar, hanya Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi yang mengambil formulir Bacawabup Banyuwangi 2024-2029.
BERITA TERKAIT: