Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menilai, Prabowo masih memerlukan partai-partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung dan mengusungnya di Pilpres 2024 bareng Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Prabowo tetap membutuhkan dukungan tambahan parpol di parlemen untuk menjaga stabilitas politik," ujar Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/3).
Menurutnya, perolehan suara Nasdem yang mencapai 14.660.516 suara atau 9,66 persen, menjadi kekuatan tambahan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran di parlemen.
"Pengalaman Nasdem di pemerintahan Jokowi dan posisinya yang cukup kuat di parlemen tentu akan dihitung Prabowo," sambungnya.
Maka dari itu, Yusak meyakini, pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu, bakal ditindaklanjuti kedua pihak dengan penyatuan kekuatan di dalam pemerintahan.
"Jika melihat gaya kepemimpinan Prabowo yang cenderung akomodatif, maka tidak menutup kemungkinan jika Nasdem bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran," demikian Dekan FISIP Universitas Pamulang (Unpam) itu menambahkan.
BERITA TERKAIT: