Bagi PDIP Sumatera Selatan, tetap saja Jokowi belum mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri untuk melaju ke pentas politik skala nasional. PDIP Sumsel juga berkomitmen mendukung penuh apapun keputusan politik Megawati.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel bidang politik dan hubungan antar lembaga, HM Giri Ramanda N Kiemas, mengatakan, semua keputusan soal pencapresan diserahkan kepada Ketua Umum sembari melihat secara rasional apa yang saat ini dikehendaki masyarakat. Saat ini, tegasnya, PDIP fokus pada hasil pemilihan legislatif mendatang.
"Mau siapa pun yang jadi presiden kalau PDI Perjuangan tidak mencapai 20 persen maka kita tidak bisa mencalonkan, dan artinya harus berkoalisi," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/1).
Kepada masyarakat, dia meminta untuk bersabar menunggu hasil pemilihan
legislatif. Dirinya meminta masyarakat untuk membantu PDIP tembus perolehan suara 20 persen sehingga bisa mencalonkan figur yang ditentukan.
"Kalau kita umumkan calonnya sekarang, lalu PDIP tidak mencapai 20 persen pada Pileg, lalu apa kata dunia? Makanya Ibu Mega mengatakan tunggu 9 April," terangnya.
Yang pasti, PDIP melalui Megawati akan mempertimbangkan dan
mengambil keputusan sacara bijaksana seandainya bisa memperoleh 20 persen suara nasional.
"Tidak mungkin mengkhianati masyarakat," tuturnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: