Dalam aksinya, mereka mendesak lembaga antirasuah segera mengusut dugaan korupsi proyek pengadaan antropometri kit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diduga merugikan negara hingga Rp427 miliar.
Massa mengecam kinerja KPK dan Kejaksaan Agung yang dinilai lambat. Padahal, dugaan kerugian negara itu bisa menghambat target menekan angka stunting menjadi 19 persen di tahun 2024.
"Kasus ini bukan hanya soal angka kerugian negara, tetapi masa depan anak-anak Indonesia. Anggaran itu harusnya digunakan untuk menyelamatkan generasi mendatang, bukan untuk bancakan oknum serakah,” kata koordinator aksi, Hendri.
Tidak hanya itu, massa juga meminta pertanggungjawaban Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan penegak hukum untuk mengusut tuntas kebijakan yang merugikan bangsa.
Salah satunya soal kebijakan Menkes yang dinilai masih tergantung pada impor sehingga menjadi tamparan keras bagi pelaku industri dalam negeri.
"Kami mendesak audit menyeluruh atas kebijakan ini. Jika terbukti ada pelanggaran, BGS harus dimintai pertanggungjawaban," tandasnya.
BERITA TERKAIT: