"Media kami berharap bersabar,"jelas Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung M. dalam wawancara di
Metro TV sesaat lalu.
Dia menjelaskan, saat ini tim dari Polda Sulselbar sedang mengolah TPK. Karena itu dia belum mau menyebutkan apakah ledakan tersebut high atau low explosive.
"Tunggu, kami lagi olah TKP," ucapnya.
Karena itu dia tidak mau menjawab soal kemungkinan ledakan tersebut berasal dari bom ikan.
"Biarkan polisi bekerja dulu. Biarkan polisi menyimpulkan berdasarkan
scientific identification," tegasnya.
Yang jelas, pihaknya sudah mengamankan lokasi dan menjinakkan bahan-bahan yang berpotendi untuk meledak atau menimbulkan dampak.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: