Sebagai bagian dari protes, para guru di Tunisia menolak menyerahkan nilai sekolah. Adapun penangguhan gaji ini memengaruhi sekitar 30 persen guru sekolah dasar di Tunisia.
Menteri Pendidikan Mahamed Ali Bougdiri mengatakan penangguhan gaji ini dilakukan karena guru melakukan aksi mogok kerja yang membuat banyak siswa kesulitan.
"Kegagalan siswa untuk mendapatkan nilai sekolah adalah bencana dan kejahatan terhadap anak-anak," ujar Bougdiri pada Senin (10/7), seperti dikutip
Reuters.
Seorang pejabat serikat pekerja guru, Ikbel Azzabi, menyebut langkah pemerintah tampaknya bertujuan untuk agar guru kelaparan sehingga mereka tidak akan melakukan aksi protes pada musim sekolah berikutnya.
Tuntutan kenaikan gaji dari para guru sendiri ditolak oleh Kementerian Pendidikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: