Forum bertajuk "Kebudayaan dan Perdagangan di Era Digital" itu dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, KADIN Sousse, para pengusaha Tunisia, dan para wartawan.
Sementara pembicara yang mengisi sesi diskusi panel di antaranya Atase Perdagangan KBRI Kairo Muhammad Syahran Bakti, CEO Aruna Farid Naufal Aslam, Tokopedia Ilham Shidqi Nur Rahmat, dan Batik House Indonesia Venny Alamsyah.
Dalam sambutannya, Dubes Zuhairi menekankan pentingnya meningkatkan diplomasi ekonomi dan kebudayaan guna memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Tunisia.
"KBRI Tunis memandang diplomasi ekonomi dan diplomasi kebudayaan menjadi pintu masuk dalam membangun persahabatan yang hakiki demi kemaslahatan kedua negara," tegasnya.
Lebih lanjut, Dubes menyoroti tren penggunaan teknologi digital dalam pengembangan ekonomi seperti e-commerce.
"Kecerdasan ekonomi merupakan gagasan yang belakangan ini sangat populer, khususnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Harapannya, Indonesia-Tunisia bisa bekerja sama dalam e-commerce," ujarnya.
Dubes kemudian mengenalkan dua e-commerce karya anak muda Indonesia, yaitu Tokopedia dan Aruna. Berharap bahwa akan ada penjajakan kerjasama dengan pihak Tunisia ke depannya.
BERITA TERKAIT: