Tahun ini, Kedutaan Tunisia untuk Indonesia memutar dua film andalan, yang diselenggarakan pada Rabu (14/3), di Institut Francais d'Indonesie (IFI) di Jakarta.
Menurut Duta Besar Tunisia Riadh Dridi yang berbicara dengan
Kantor Berita Politik RMOL, ia sengaja menampilkan dua film pada perayaan kali ini, untuk membuat masyarakat Indonesia mengenal Tunisia dan budayanya.
"Sebenarnya kami memilih untuk berpartisipasi dengan menggerakkan film-film ini, yang mewakili budaya Tunisia, gagasan Tunisia, cara hidup Tunisia dan tantangan Tunisia, terutama dalam pakan pertanian," ujar Dubes Riadh Dridi.
Dengan menyajikan dua film bertema dokumenter dan fiksi, Dubes Dridi berharap, di tahun yang akan datang, ia bisa memiliki lebih banyak seni yang memperlihatkan budaya Tunisia, untuk dapat disajikan kepada masyarakat Indonesia.
Selain Tunisia, ada empat negara lain dari Organisasi Internasional Francophonie yang juga ikut berpartisipasi menyelenggarakan acara pekan bahasa Prancis, yaitu Belgia, Kanada, Maroko dan Rumania.
BERITA TERKAIT: