Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Kelangkaan Dosis, PM Thailand Prayut Chan-o-Cha Terima Suntikan Kedua Vaksin AstraZeneca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Mei 2021, 12:42 WIB
Di Tengah Kelangkaan Dosis, PM Thailand Prayut Chan-o-Cha Terima Suntikan Kedua  Vaksin AstraZeneca
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19 AstraZeneca pada hari Senin (24/5) di Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura di provinsi Nonthaburi/Net
rmol news logo Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menerima dosis kedua dari vaksin AstraZeneca di Bamrasnaradura Infectious Diseases Institute, 10 minggu setelah suntikan pertamanya pada 16 Maret pada Senin (24/5) waktu setempat.

Perdana menteri mengatakan rencana distribusi vaksin nasional mungkin disesuaikan dengan situasi pandemi di setiap daerah dan meminta orang untuk mengandalkan informasi vaksin dari Kementerian Kesehatan Umum untuk mencegah kebingungan.

Inokulasi kedua Prayut dilakukan di tengah keputusan pemerintah Thailand untuk menunda suntikan kedua vaksin AstraZeneca selama 16 minggu dari yang awalnya dijadwalkan 10 minggu setelah suntikan pertama, akibat terjadi kekurangan dosis vaksin tersebut, yang dikeluhkan  sejumlah rumah sakit di negara itu, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (25/5).

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan dia yakin bahwa AstraZeneca akan mengirimkan vaksinnya sesuai jadwal pada bulan Juni dan mengonfirmasi bahwa akan ada cukup vaksin untuk menginokulasi masyarakat terhadap Covid-19 mulai 7 Juni, ketika peluncuran nasional diharapkan dapat berjalan lancar. .

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Opas Kankawinpong, mengatakan CCSA akan bertemu untuk menyesuaikan rencana distribusi vaksin Covid-19 negara itu berdasarkan jumlah vaksin yang tersedia, jumlah populasi saat ini dan situasi wabah lokal.

Sejauh ini, Thailand telah menerima 117.600 dosis vaksin AstraZeneca Covid-19, yang tiba pada 24 Februari lalu. Enam juta AstraZeneca yang diproduksi secara lokal akan dikirimkan kepada pemerintah pada bulan Juni.

Antara Juni-Desember, pemerintah diharapkan menerima 61 juta dosis AstraZeneca yang diproduksi secara lokal.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA