Dia sebelumnya merangkap sebagai Menlu sekaligus Wakil PM Thailand, tetapi kabinet baru Srettha yang didukung oleh raja Thailand memutuskan memberikan satu jabatan untuk Parnpree yakni sebagai Menlu.
Juru bicara pemerintah Chai Wacharonke mengatakan surat pengunduran diri Parnpree telah diterima oleh Perdana Menteri Srettha Thavisin.
"Pengunduran diri Parnpree tidak akan mempengaruhi pekerjaan pemerintah dalam urusan luar negeri karena sekretaris tetap dan pejabat kementerian luar negeri dapat bekerja sebagai gantinya,” ujar Wacharonke, seperti dikutip dari
Reuters pada Senin (29/4).
Tindakan Parnpree mengejutkan banyak orang, termasuk tokoh senior pemerintah seperti Wakil Perdana Menteri baru Phumtham Wechayachai, yang mengatakan kepada media lokal bahwa tindakan tersebut tidak terduga.
Parnpree yakin pemecatannya dari jabatan Wakil PM bukan karena rekam jejaknya yang buruk, karena dia telah bekerja dengan baik serta membantu meningkatkan citra Thailand di mata internasional.
Dia memiliki peran penting dalam menjamin pembebasan puluhan sandera Thailand yang ditangkap oleh Hamas di Gaza.
BERITA TERKAIT: