Begitu yang disampaikan Atase Pertahanan Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Kolonel Mohammad Reza Movahhed saat berpidato di acara Armed Forced Day di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/4).
Menurut penuturan Movahhed, hubungan kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara semakin menguat. Ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) pertahanan pada tahun 2022.
"Perlu dicatat bahwa Iran dan Indonesia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) pertahanan pada tahun 2022, yang telah mampu mengatasi banyak keterbatasan yang dirasakan dalam perluasan hubungan pertahanan," ujarnya.
Kemudian Movahhed menyoroti keikutsertaan delegasi tingkat tinggi pertahanan Republik Islam Iran dalam pameran Indo-Defense 2022 dan latihan Komodo 2023 di Indonesia.
Dikatakan bahwa pihak Kedutaan juga telah menggelar pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto bulan Maret lalu dan memberikan dua kuota S3 di Universitas Pertahanan Nasional Iran.
"Ini merupakan bukti lain dari tekad kuat negara kita untuk meningkatkan hubungan dalam berbagai bidang dengan negara sahabat dan saudara Republik Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: