Dikutip dari
Geo News, seorang saksi mata Amir Masih mendengar suara tembakan dari luar Gereja Yuhanabad sebelum ledakan terjadi.
"Doa sedang berlangsung saat ledakan menghantam," kata Masih.
Petugas kesehatan Khawaja Rafiq mengatakan bahwa operasi penyelamatan masih berlangsung dan diprediksi jumlah korban tewas mungkin bisa meningkat.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit dan pelaku peledakan dikabarkan juga telah ditangkap.
Jamaatul Ahrar, kelompok militan jaringan Taliban, telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: