Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sukseskan MBG, Ekosistem Rantai Pasok Bahan Pangan Harus Dibenahi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 11 Desember 2024, 02:24 WIB
Sukseskan MBG, Ekosistem Rantai Pasok Bahan Pangan Harus Dibenahi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamuddin/RMOL
rmol news logo Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamuddin meminta pemerintah untuk memastikan suplai bahan pangan  terpenuhi secara simultan dan murah sebelum memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Permintaan ini disampaikan Sultan untuk mendukung kelancaran program MBG yang akan dilaksanakan pemerintah secara efisien. 

Hal itu juga bertujuan untuk mencegah terjadinya inflasi harga bahan pangan.

"Kami harap pemerintah melalui kementerian teknis khususnya kementerian perdagangan menyiapkan ekosistem rantai pasok bahan pangan khusus program Makan Bergizi Gratis. Karena sukses tidaknya program MBG sangat ditentukan oleh suplai bahan pangan", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa, 10 Desember, 2024

Menurutnya, program MBG membutuhkan suplay pangan dalam jumlah yang sangat besar secara konsisten. Kami melihat masih terdapat celah yang perlu dibenahi dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Jangan sampai akibat tingginya permintaan, menyebabkan inflasi harga bahan pangan secara umum.

"Tentunya bahan pangan yang disiapkan adalah pangan yang berkualitas, aman dan murah. Terutama pada bahan pangan yang terpaksa diimpor, seperti daging sapi", tegas mantan aktivis KNPI itu.

Sultan mengatakan pihaknya akan siap berkolaborasi bersama pemerintah dalam memastikan program MBG dilaksanakan secara efektif dan efisien di daerah. 

Namun yang paling penting, lanjut dia, pemerintah harus terlebih dahulu mengembangkan ekosistem rantai pasok bahan pangan.

"Kolaborasi stakeholder terkait adalah penting dilakukan. Terutama pada kesiapan produksi dan suplai pangan baik di sektor hulu oleh Kementerian Pertanian maupun perikanan hingga ke sektor hilir (pasar)," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA