Laporan tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, dengan mengatakan bahwa realisasi itu akan terus ditingkatkan pada tahun ini, sesuai arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Kalo tahun lalu sudah hampir Rp 1.000 triliun (realisasinya). Namun karena presiden minta 95 persen, maka harapannya ditingkatkan. Di 2024 seluruh anggaran APBN dan APBD, proyek BUMN 95 persen harus berasal dari produk dalam negeri. Itu target dari presiden," ujarnya, dikutip Selasa (13/2).
Menurut Agus, semakin meningkatnya penggunaan produk lokal pada pengadaan barang dan jasa, maka hal itu dapat berdampak positif pada pertumbuhan sektor industri di dalam negeri. Apalagi, industri pengolahan merupakan salah satu kontributor terbesar pada perekonomian Indonesia.
"Maka nggak salah kalau pemerintah tetapkan target sangat tinggi," jelasnya.
Dengan meningkatnya penggunaan produk dalam negeri, kata Agus, hal tersebut juga akan berdampak pada semakin banyaknya tenaga kerja yang terserap. Sehingga akhirnya perekonomian Indonesia akan semakin bertumbuh dan menguat.
"Dengan membeli produk dalam negeri, artinya kita mendorong penguatan PDB itu sendiri. Inilah hasil akhir yang kita harapkan dari setiap rupiah yang kita belanjakan untuk produk dalam negeri. P3DN merupakan instrumen penting dari pertumbuhan ekonomi," tutur Agus.
BERITA TERKAIT: