Antisipasi Krisis, Simac Gandeng bank bjb Kembangkan Agrowisata Ketahanan Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 28 Agustus 2020, 22:42 WIB
Antisipasi Krisis, Simac Gandeng bank bjb Kembangkan Agrowisata Ketahanan Pangan
Penandatangan kerjasama Simac dan bank bjb untuk pengembangan agrowisata/RMOL
rmol news logo Dewan Pembina Santri Milenial Centre (Simac), Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin menginisiasi pengembangan agrowisata berbasis kemitraan.

Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya krisis ketahanan pangan akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

Gus Oqi -sapaan akrabnya- mengatakan, dalam situasi ancaman ketahanan pangan akibat Covid-19, seluruh masyarakat harus bekerja keras dalam mencari solusi dan terhindar dari krisis berkepenjangan. 

Gus Oqi kemudian memiliki ide bahwa salah satu yang memungkinkan melakukan kerja sama dengan perbankan untuk memberi suntikan modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kita sudah pahami bahwa bangsa ini sedang menghadapi krisis, salah satunya pangan, bahkan ini menimpa negara-negara di hampir seluruh dunia. Apakah kita akan diam saja, perlu langkah strategis dari setiap masyarakat untuk lepas dari ancaman krisis pangan. Maka dari itu saya menginisiasi kerjasama ini," demikian kata Gus Oqi, Jumat (28/8).

Syauqi kemudian menugaskan Presiden Simac, Nur Rohman untuk menggandeng bank bjb.

Sementara itu, Presiden Simac, Nur Rohman usai melakukan perjanjian kerjasama dengan bank bjb mengatakan, untuk menghadapi new normal perlu kita pandang sebagai peluang, termasuk sektor ketahanan pangan.

"Salah satu yang kita kembangkan antara Simac dan bank bjb adalah pengembangan domba, kambing dan sapi bisa menjadi wisata di desa-desa di Indonesia. Diharapkan program ini menjadi rangkaian produk turunan yang dihasilkan dari peternakan rakyat menjadi ekosistem hulu hilir yang terintegrasi dan menarik wisatawan lokal," demikian penjelasan Rohman di Graha Aktiva, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/8).

Gus Rohman mengatakan, dengan menggandeng bank bjb, SiMaC menargetkan akan menjangkau sekitar 200 ribu di seluruh Indonesia.

"Istilahnya bank bjb dan SiMaC kembangkan teknologi ketahanan pangan kemitaraan di era new normal, mulai peternakan domba, kambing, sapi, pertanian seperti kopi, jagung dan terintegrasi sebagai wahana wisata," tandas eks Direktur Laziznu PBNU ini.

Di tempat yang sama Pemimpin Divisi Kredit UMKM, bank bjb, Denny Mulyadi menyampaikan, kerjasama dengan Simac membuktikan bahwa bank bjb berkomitmen hadir dalam pola pemberdayaan umat.

"Dengan kerjasama ini diharapkan melalui peningkatan dan pemberdayaan ekonomi umat terutama dalam hal ketahanan pangan di masa pandemik, sektor UMKM bisa bertahan dan menjadi penggerak laju perekonomian nasional," demikian kata Denny. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA