Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Kaget Sumatera Barat Disebut jadi Sarang Persembunyian 1.125 Jaringan Teroris NII

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 18 April 2022, 08:33 WIB
DPR Kaget Sumatera Barat Disebut jadi Sarang Persembunyian 1.125 Jaringan Teroris NII
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net
rmol news logo Jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang disebut telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia harus disikapi serius oleh Polri.

Apalagi dalam pernyataan Mabes Polri, jaringan NII di Sumatera Barat telah mencapai 1.125 orang di mana dari jumlah tersebut, 400 orang berasal dari personel aktif.

"Polri harus mengungkap dan menjelaskan secara transparan kepada publik sehingga informasi ini menjadi terang-benderang," kata anggota DPR RI dapil Sumatera Barat, Guspardi Gaus kepada wartawan, Senin (18/4).

Guspardi mempertanyakan kebenaran jumlah anggota NII di Sumatera Barat tersebut. Sebab jika benar jumlahnya demikian, jelas sangat mengkhawatirkan dan mengindikasikan gerakan NII sangat aktif dan masif.

Anggota Komisi II DPR RI ini juga mendesak pejabat daerah setempat, mulai dari bupati hingga gubernur memberi klarifikasi dan mengambil sikap terkait penangkapan dan keberadaan jaringan NII di Sumatera Barat.

"Keterangan resmi dari kepala daerah menjadi sangat penting. Artinya, jangan sampai ada anggapan bahwa pemerintah daerah lalai dan abai menyikapi pernyataan dari pihak kepolisian. Implikasinya bisa ke mana-mana," ujarnya.

Anggota Fraksi PAN DPR RI ini mengingatkan jika data yang disampaikan pihak kepolisian itu benar dan akurat, maka Pemprov Sumbar harus waspada dan memberikan perhatian serius terkait permasalahan penyebaran paham NII ini.

"Segera lakukan koordinasi dengan semua kepala daerah di Kabupaten/Kota di Sumbar untuk melakukan investigasi serta tracking kepada warga masyarakatnya," demikian Guspardi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA