Pengawasan ketat ini dilakukan buntut mencuatnya dugaan penyelewengan anggaran oleh mantan Ketua KPU Hasyim Asyari.
Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus mengaku telah mendengar dugaan penyelewengan anggaran KPU yang bukan hanya dilakukan oleh Hasyim, tapi juga pimpinan KPU lainnya.
Menurut dia, terungkapnya skandal seksual Hasyim dengan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag berinisial CAT, hanya satu kasus terkait penyelewengan jabatan dan fasilitas serta anggaran di KPU.
"Jika ada bukti secara sah bahwa komisioner KPU melakukan hal yang melanggar, bisa saja mereka diproses," ujar Guspardi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/7).
Legislator asal Sumatera Barat (Sumbar) itu memastikan, fungsi DPR terhadap mitranya yang merupakan lembaga pemerintah akan terus dijalankan dengan baik, utamanya mengenai fungsi pengawasan.
"Sampaikan saja, nanti kami bongkar di Komisi II DPR," demikian Guspardi.
BERITA TERKAIT: