Kapolri awalnya berdialog dengan beberapa warga dan pedagang mengenai kondisi saat pandemi Covid-19 saat ini, terutama sejak diberlakukan PPKM darurat.
"Bagaimana jualannya pak? berdampak tidak PPKM darurat ini?," tanya Kapolri kepada salah seorang pedagang angkringan.
"Iya pak," jawab pedagang tersebut.
Setiap warga maupun pedagang yang didatangi, Kapolri selalu menyampaikan agar memahami bahwa kebijakan PPKM Darurat diambil guna menurunkan laju penularan Covid-19 dan menyelamatkan kesehatan masyarakat.
Kapolri pun meminta para pedagang untuk bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta kebijakan PPKM darurat agar angka Covid-19 menurun.
"Mudah-mudahan angka Covid-19 bisa menurun ya pak biar keadaan normal lagi. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan patuhi kebijakan PPKM," pesan Kapolri.
Usai berdialog, mantan Kabareskrim Polri ini memberikan bantuan sembako dan masker untuk para pedagang dan pekerja yang terdampak PPKM darurat.
Sigit berharap bantuan dari pemerintah ini dapat meringankan beban warga agar bisa melewati pandemi Covid-19.
"Ini ada sedikit bantuan dari pemerintah pak. Kalau memang kurang nanti bilang saja sama polisi di sini ya pak," ujar Sigit.
Pedagang dan warga sekitar yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih. Ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan dapat bekerja serta beraktivitas seperti biasa.
"Alhamdulilah makasih pak atas bantuannya. Ini sangat membantu. Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: