Idul Adha
Dimensy.id Mobile
Selamat Idul Adha Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Venue Asian Games 2018 Tinggal Dipercantik Saja

Rabu, 16 Mei 2018, 08:48 WIB
Venue Asian Games 2018 Tinggal Dipercantik Saja
Foto/Net
rmol news logo Gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang tinggal menghitung hari. Persiapan sejumlah arena pertandingan di Jakarta pun telah memasuki tahap akhir, atau sudah hampir rampung.

Dua tempat yang jadi arena pertandingan sejumlah cabang olahraga di Jakarta yakni, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, serta Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Aktivitas pembenahan detil arena pertandingan pun tampak di dua tempat itu, kemarin.

Puluhan pekerja di GBK sibuk menyelesaikan tahap akhir di sejumlah arena pertandingan. Tak ada lagi pekerjaan besar. Yang tampak hanya para pekerja tengah mempercantik bagian luar maupun bagian dalam arena pertandingan.

Gundukan-gundukan tanah merah yang tampak di sekitaran Stadion Utama GBK mulai dikeruk. Ada juga yang hanya diratakan. Sementara pagar-pagar seng yang menutup sejumlah arena seperti Istora dan Stadion Akuatik mulai dicopot. Seng-seng tersebut dimasukkan ke dalam sebuah mobil bak.

Suasana gersang tak tam­pak di sekitar GBK. Meski dipenuhi bangunan-bangunan arena pertandingan, suasana adem masih bisa didapat dari rindangnya pepohonan yang berukuran cukup besar di dalam Kompleks GBK.

Selain itu, gapura di pintu-pintu masuk menuju GBK pun tak luput dari perbaikan. Hari itu, sejumlah pekerja sedang memasang papan sebagai alas pengecoran di gapura pintu masuk yang berada di dekat Hall Basket.

"Tinggal masang-masang ini saja. Kalau yang lain juga tinggal merapihkan. Istilahnya, tinggal mempercantik saja. Tak ada pekerjaan besar lagi," kata salah seorang pekerja.

Di sisi luar GBK, perbaikan pun tengah dikerjakan. Yang paling terlihat adalah kegiatan memperbaiki trotoar-trotoar yang berada di sekeliling arena GBK.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks (PPK) GBK Winarto menyebut, persiapan jelang Asian Games 2108 bahwasemua venue sudah selesai sejak Desember 2017. Kendati demikian, Winarto masih menyoroti beberapa area atau kawasan di kompleks GBK yang mesti direnovasi secepat mungkin.

"Sekarang kita sedang me­nyelesaikan area di luar venue, semua harus selesai bulan Juli dan itu harga mati. Kalau soal venue, semuanya sudah selesai akhir tahun 2017, memang kita harus menyelasaikan," ucap Winarto.

Area itu di luar venue, sam­bungnya, yakni trotoar, pedestrian,fasilitas parkir dan itu har­us selesai Juli. Dia menegaskan, untuk arena pertandingan, semua sudah rampung. "Sekarang fokus kami untuk merenovasi kawasan GBK saja," ucapnya.

Lebih lanjut, Winarto mengatakan bahwa ada penambahan fasilitas nantinya, baik untuk area dan venue jelang pestaplahraga se-Asia tersebut. Winarto sudah mengusahakan beberapa venue akan ditambahkan nantinya.

"Sekarang kita sudah mem­perbaiki kawasan kompleks GBK. Penambahan fasilitas untuk venue basket dan squash sudah dikerjakan. Untuk basket hall, kita sudah fasilitasi AC dan arena basket pun sudah punya cadangan. Satu di Istora, satu gedung basket yang lama, itu juga berada di kompleks GBK," bebernya.

GBK kerap dijadikan tempat kegiatan olahraga masyarakat umum, terutama pada sore hing­ga malam hari. Rampungnya renovasi GBK juga jadi perha­tian tersendiri bagi para warga yang kerap menggunakan GBK untuk berolahraga. Salah satu­nya warga bernama Ranto.

Hari itu, dia bersama teman­nya tengah jogging di sekitaran GBK bersama seorang rekannya. Ranto mengaku senang dengan perkembangan GBK sekarang ini. Dia berharap arena yang su­dah bagus turut memberi energi positif untuk prestasi olahraga Indonesia.

Namun dia mengingatkan, agar setelah gelaran Asian Games 2018 usai, arena pertandingantetap mendapat perawatan mak­simal, agar kualitasnya bisa sama dengan saat dipakai di pertandingan. "Biar nggak dibilang bisanya bikin doang, ngerawat nggak," ucap Ranto.

Pemandangan yang sama juga ditemui di arena Velodrome Rawamangun. Aktivitas penger­jaan masih terus dilakukan. Pengerjaan yang tampak di bagian depan merapikan taman-taman, pedestrian dan trotoar. Tak ada lagi pekerjaan besar dilakukan di sini.

Di bagian dalam Velodrome, tampak sangat megah dengan arena yang berbentuk oval. Kayu yang dijadikan lintasan balap sepeda menggunakan jenis Siberia yang diimpor dari Jerman. Kayu jenis itu aman untuk para pebalap.

Di luar pagar Velodrome, beberapa pekerja pun masih menggarap trotoar, taman dan pedestrian. Di bagian luar juga pengerjaan stasiun light rail tran­sit (LRT) terus dikebut.

Semua Harus Siap, Tidak Ada Toleransi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, ada em­pat pekerjaan utama yang harus segera dilaksanakan menuju ge­laran akbar tersebut. Pekerjaan itu yakni, penyelesaian pembangunan venue, manajemen lalu lintas, perbaikan jalan, dan upaya menjaga kebersihan aliran sungai di sekitar Wisma Atlet.

"Jadi, tidak ada toleransi lagi. Kita harus betul-betul selesaikan semua persiapannya, sehingga Asian Games bisa berlangsung dengan lancar, tidak ada ham­batan," ujar Sandiaga, kemarin.

Terkait perbaikan jalan, dia meminta kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta agar segera membentuk tim kecil. Tim itu nantinya hanya berfokus pada pekerjaan perbaikan jalan-jalan ibu kota.

"Untuk pekerjaan perbaikan jalan, saya minta kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal untuk memimpin tim kecil yang khusus mengerjakan perbaikan jalan," tuturnya.

Selain perbaikan jalan, dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan perbaikan JPO dan penataan trotoar. Dia pun memastikan jalur untuk lari maraton dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Sementara itu, progres penyele­saian sejumlah infrastruktur hingga 4 Mei 2018, di antaranyaVelodrome 98,38 persen, Equestrian 92,14 persen, arena BMX 98,20 persen dan baseball 28,27 persen.

"Kemudian, perkembangan perbaikan 10 Gelanggang Olah Raga (GOR) sudah mencapai 100 persen dan pembangunan sarana transportasi LRT mencapai 69,31 persen," jelasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA