Dijadwalkan Hadiri Forum Dialog Peradaban Global, Megawati Tiba di Beijing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 08 Juli 2025, 21:54 WIB
Dijadwalkan Hadiri Forum Dialog Peradaban Global, Megawati Tiba di Beijing
Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Beijing, China/Ist
rmol news logo Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Beijing, China, Selasa malam, 8 Juli 2025 waktu setempat.

Megawati disambut Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun ditemani istri, mantan Duta Besar Indonesia untuk China Imron Cotan, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah dan Wakil Dirjen Biro Asia Tenggara dan Asia Selatan IDCPC Xu Min di bandara internasional Capital Beijing.

Megawati menggunakan masker dan berbusana batik motif kawung berwarna merah menyalami mereka satu per satu.

"Selamat datang di Beijing, Bu," kata Dubes Djauhari.

Megawati senyum sambil menjelaskan bahwa dirinya sedang flu.

"Maaf saya sedang sedikit flu," kata Megawati.

Di ruang transit, Megawati berbincang akrab dengan Xu Min dengan Djauhari dan Imron Cotan.

Megawati mengaku sudah lama tidak datang ke Beijing. Tercatat, Megawati terakhir ke Beijing pada awal Juli 2019.

"Saya sudah lama tidak berkunjung ke Beijing," kata Megawati.

Usai penerbangan dari Jakarta yang cukup lama, Megawati dan rombongan menuju Wisma Tamu Negara Diaoyutai, yang terletak di sisi barat Beijing.

Di Beijing, Megawati diagendakan menghadiri dan berbicara pada forum Dialog Peradaban Global.

Megawati bersama sejumlah mantan pimpinan negara akan menyampaikan pidato di acara tersebut. Megawati menjadi pembicara pertama.

Selain Megawati akan tampil juga Presiden Namibia keempat, Nangolo Mbumba, mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme, mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal, dan mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA