Manuver Cak Imin Buat Ancang-ancang 2029

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 22 April 2025, 13:53 WIB
Manuver Cak Imin Buat Ancang-ancang 2029
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/RMOL
rmol news logo Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menginisiasi halal bihalal yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu 20 April 2025.

Cak Imin mengaku inisiasi ini mendapat respons positif dari Presiden Prabowo dengan menelepon langsung dirinya.

“Tadi Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat atas halal bihalal hari ini, dan meminta agar para menteri terus merapatkan barisan," ungkapnya.

Di lain sisi, publik menilai ada keretakan di antara para pembantu presiden. Terlebih ada beberapa menteri yang juga menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia, Igor Dirgantara membantah adanya keretakan di Kabinet Prabowo-Gibran. Menurut dia, kondisi kabinet masih dalam keadaan yang solid saat ini.

“Saya lihat kabinet masih sangat solid. Pak Prabowo mau mengakomodasi semua menterinya walaupun kita tahu itu dulu ada yang katanya titipan presiden sebelumnya. Itu menandakan bahwa peralihan pemerintahan Jokowi ke Prabowo ini paling smooth sepanjang sejarah,” kata Igor kepada RMOL, Selasa, 22 April 2025.

Ia pun melihat kans pemerintahan di Indonesia sejak era Reformasi memiliki masa waktu pemerintahan 10 tahun alias dua periode.

Oleh karena itu, menjadi wajar para menteri yang juga ketua partai sedang bermanuver untuk mengambil hati Prabowo agar bisa menjadi pasangannya di Pilpres 2029.

“Itu seperti misalnya yang dilakukan Cak Imin mengumpulkan menteri-menteri. Dia sedang bermanuver buat 2029. Itu hal yang wajar, apalagi dulu awal-awal (sebelum Pilpres 2024) pernah ada koalisi Gerindra-PKB,” jelas Igor.

Duet Prabowo Subianto-Muhaimin pernah didengungkan koalisi Gerindra-PKB sebelum pada 2023, namun takdir berkata lain.

Dengan begitu, Igor menganggap bahwa Cak Imin ingin mengulangi rencana yang tidak jadi tersebut dengan mengadakan halal bihalal para menteri.

“Kita tahu saat itu Pak Prabowo akhirnya berpasangan dengan Gibran dan Cak Imin loncat berpasangan dengan Anies,” bebernya.

Publik kemudian menilai manuver Cak Imin tersebut mulai terbaca dengan Prabowo hingga perlu ditegur untuk merapatkan barisan para menteri.

“Ya bisa juga dinilai seperti itu (sebagai teguran),” tandas Igor. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA