Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Punya Watak Pengkhianat, Israel Harus Terus Diwaspadai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 14 Februari 2025, 21:38 WIB
Punya Watak Pengkhianat, Israel Harus Terus Diwaspadai
Jumpa pers Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina/RMOL
rmol news logo Rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merelokasi dua juta penduduk Gaza ke negara lain mendapat penolakan keras dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP).

Pimpinan ARI-BP sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan pentingnya persatuan umat, baik di Indonesia maupun negara-negara lain yang pro-Palestina, dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Menurutnya, perlawanan Hamas yang semula dianggap sebagai organisasi kecil kini telah bertransformasi menjadi kekuatan global yang diperhitungkan. 

"Peristiwa 7 Oktober telah membuka mata dunia bahwa narasi yang selama ini dikembangkan dua Israel dan Amerika bahwa Hamas itu teroris maka narasi itu sudah terbalik," katanya saat jumpa pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi,  Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 14 Februari 2025.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa meskipun AS sempat mengancam akan kembali menggempur Gaza, hal tersebut tidak terjadi, dan bantuan kemanusiaan kini mulai masuk melalui Rafah. 

Namun, ia mengingatkan bahwa Israel tetap harus diwaspadai karena wataknya yang dinilai sering mengingkari kesepakatan.

"Kita tetap perlu mewaspadai Israel karena watak Israel itu khianat," jelasnya.

Israel kini mengalami kerontokan nyata, dengan kondisi Amerika yang terus mengalami krisis. Disusul dengan Donald Trump yang terus kehilangan dukungan dan mendapat tekanan publik akibat pernyataannya.

"Kita harus terus bergerak dengan cara yang bisa kita lakukan. Energi perjuangan kita harus terus terjaga," tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA